Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengucurkan dana permodalan sebesar 100 M ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jamkrida, pada Jumat (29/12/2017).

Lebih lanjut, tujuan Pemprov DKI mengucurkan dana yang cair pada 27 Desember lalu itu dimaksudkan untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca: Begini Pengakuan Sindikat Rampok Yang Teman-temannya Ditembak Mati

"Kami juga baru mengesahkan jumlah tambahan modal disetor sejumlah 100 M yang baru dicairkan 27 Desember," kata Wagub Sandiaga Uno di Jamkrida, jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Ia pun mengatakan nantinya dengan membantu UMKM akan membantu pula menurunkan jumlah pengangguran DKI Jakarta.

"Saya sampaikan bahwa memang selama ini UMKM belum menjadi fokus, tapi di pemerintahan 2017-2022 UMKM akan menjadi fokus dan kita targetkan lapangan pekerjaan yang tersentuh," papar Sandi.

Selain itu, Sandi menginginkan ada sinergitas antara PT.Jamkrida dengan program usungannya One Kecamatan One Center Entrepreneur (OK OCE) dalam menciptakan lapangan baru.

"Ada sekitar 150 ribu lapangan pekerjaan dan kurang lebih 35 ribu UMKM yg mendapat sentuhan dari jaminan oleh PT Jamkrida Jakarta di tahun 2018," papar Sandi.

Mantan pengusaha ini memastikan dengan sinergitas itu nantinya menjadikan PT.Jamkrida sebagai penggerak dalam memberikan modal UMKM.

"Kita akan sandingkan dengan program dan gerakan OK OCE. Jadi itu yang kita harapkan hari ini di Jamkrida Jakarta. Bisa mendapatkan boosting sebagai lokomotif bantuan penjaminan kepada para UMKM," ungkap Sandi.

Nantinya dana yang diberikan kepada UMKM, akan dimonitoring secara regular.

"Ini akan ada monitoring. Jadi akan monitoring secara rutin. Kita pastikan tambahan modal ini menjadi tepat sasaran dan tepat manfaatnya dan memberikan dorongan sbg mitra pemerintah untuk membangun program yang berbasis ekonomi rakyat, ekonomi akar rumput," ucapnya.