Jelang Nikah Masal, Rena Gugup dan Tak Terbayang Disaksikan Banyak Orang
Rena yang saat ini sudah menikah dengan Agus secara di bawah tangan atau nikah sirih beberapa bulan lalu, mengaku menginginkan nikah secara resmi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rena (16) dan Agus Usman (37), tinggal sehari lagi menuju acara pernikahan secara resmi bersama pasangan lain yang mengikuti program nikah masal di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (31/12/2017).
Rena yang saat ini sudah menikah dengan Agus secara di bawah tangan atau nikah sirih beberapa bulan lalu, mengaku menginginkan nikah secara resmi dan diakui negara.
Hal inilah, yang membuat Rena tertarik mengikuti nikah masal jelang tahun baru 2018 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Saya sudah nikah sekarang, cuman kan dibawah tangan nikahnya, makanya ada nikah gratis saya mau, dan suami juga mau ikut, biar mudah kalau urus surat-surat nanti," ujar Rena saat ditemui Tribun di kontrakannya yang berada di Menteng Jaya RT 005/01, Jakarta, Sabtu (30/12/2017).
Rena yang lahir di Bogor mengaku merasa gugup dan tidak dapat membayangkan nantinya akan menikah disaksikan banyak orang. Dirinya merasa malu tetapi senang dapat menikah secara resmi dan akan mendapatkan buku nikah.
"Gugup mas perasaan sekarang, saya gak kebayang besok diliatin banyak orang tapi seneng bisa nikah resmi nantinya," ucap Rena sembari senyum.
Baca: Saksikan Live Streaming Benevento Vs Chievo, Pukul 21.00 WIB!
Seusai nantinya melaksanakan nikah masal, Rena berkeinginan merayakan syukuran bersama keluarga di kontrakan yang kini Ia dan Agus tempati.
"Pengennya nanti kalau ada rejeki, saya mau selametan, ngundang sodara-sodara dan tetangga, kalau ada rejeki," ujar Rena.
Besok Pemprov DKI Jakarta menggelar program nikah masal di kawasan Thamrin, Jakarta, menjelang pergantian tahun sekitar pukul 20.00 WIB.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menfasilitasi pasangan pengantin yang mengikuti program nikah masal.
Dikatakan oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Premi Larasti, nantins Pemprov DKI akan memfasilitasi alat sholat, al-qur'an, dan kado khusus.
"Iya, sama makan, pelaminan, tenda, ada kelurahan membawa leker buat itu mejanya, sama mobil pengatin. Kan bawa mobil, mobil kelurahan," kata Premi.
Ia kembali menyebutkan khusus untuk tata rias pengaten, nantinya akan menjadi tanggung jawab Kelurahan.