Perjalanan KRL dari Stasiun Manggarai ke Tanah Abang Berangsur Normal
Sebelumnya perjalanan sempat terganggu, karena pohon tumbang yang mengganggu Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur di jalur...
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Perjalanan KRL dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Tanah Abang dan sebaliknya, sudah dibuka kembali.
Juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, menyebutkan saat ini perjalanan KRL sudah berangsur normal.
Baca: Lurah dan PKK Bantu Pasangan Nikah Massal Wujudkan Pernikahan
"Dengan tidak adanya pohon tumbang di lokasi, perjalanan KRL yang sebelumnya terganggu kini dapat beroperasi kembali dengan menggunakan satu jalur secara bergantian," ujarnya seperti dikutip Tribunnews dari siaran pers PT. KCI.
Sebelumnya perjalanan sempat terganggu, karena pohon tumbang yang mengganggu Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur di jalur antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang. Hal itu terjadi pada siang tadi pukul 14.50 WIB, akibat hujan yang disertai angin kencang.
Petugas akhirnya bisa melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang, dan memperbaiki LAA. Pada pukul 16.33 WIB, menurut Eva Chairunisa jalur sudah dibuka, dan perjalanan KRL sudah berangsur normal. Namun demikian, antrian KRL dari dan menuju Stasiun manggarai, masih terjadi.
"Namun demikian, PT Kereta Commuter Indonesia menginformasikan masih akan ada keterlambatan jadwal sebagai upaya mengurai antrian dan menormalkan kembali pola operasi akibat terhambat pohon tumbang," ujarnya.
"Bagi para pengguna jasa yang tidak dapat menunggu perjalanan KRL untuk normal sepenuhnya, kami sarankan untuk menggunakan moda transportasi lain," ujar Eva Chairunisa.
Ia mengimbau bagi masyarakat, untuk tetap tertib dan menjaga keselamatan dalam perjalanannya dengan KRL.
Eva Chairunisa menyebut khusus hari ini, perjalanan KRL akan diadakan hingga dini hari. Hal itu untuk mengakomodir masyarakat yang merayakan pergantian tahun.
"Kamk mengimbau pengguna jasa untuk tidak memaksakan diri naik KRL apabila kereta sudah penuh. Pengguna jasa yang tetap menggunakan jasa KRL dihimbau untuk tetap memerhatikan keselamatan," ujarnya.