Sandiaga Bantah Tak Koordinasi dengan Kemenhub Terkait Penataan Tanah Abang
Sandi membantah pihaknya tak melakukan kordinasi dengan Kementerian Perhubunagn terkait aturan rekayasa lalu lintas di jalan Jatiraya Baru.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno membantah pihaknya tak melakukan kordinasi dengan Kementerian Perhubunagn terkait aturan rekayasa lalu lintas di jalan Jatiraya Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau koordinasi kita semua dan kota akan terus tingkatkan koordinasi. Tadi malam juga kebetulan pak menhub kita tentunya membuka kesempatan utk masukan-masukan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Ia pun memastikan aturan terkait kawasan ruas jalan yang ditutup itu masih bersifat sementara.
Baca: Jenderal Gatot Masuk Bursa Cagub dari Golkar Jateng
"Kita tanggapi dan kaji karena ini bukan kebijakan yang permanen tapi sementara," ucap Sandi.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) DKI Bambang Prihartono menyebutkan Pemprov DKI tidak melakukan koordinasi dengan Kemenhub terkait penataan Tanah Abang.
Bambang mengatakan kebijakan untuk penataan Tanah Abang sepenuhnya atas wewenang Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Tidak ada (koordinasi saat menata Tanah Abang), itu kan Pemprov atas kebijakan Gubernur, nanti akan kita koordinasikan," kata Kepala BPTJ DKI Bambang Prihartono di Cikarang, Jawa Barat, Senin (1/1/2017).
Lanjut Bambang, Tanah Abang seharusnya digunakan sesuai fungsi, yakni untuk berlalu lintas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.