TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perantara penjualan sepeda motorcurian, dan rekannya AI yang sebagai penadah motor hasil curian harus merasakan timah panas dari pihak kepolisian.

Kedua pria tersebut ditangkap, ketika tim yang dipimpin Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri serta Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat IPDA Reza Arif Hadafi tengah melakukan penyelidikan.

Terkait kasus pencurian sepeda motor di Jalan Tawakal IV, Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, milik Marcellinno, sepekan lalu.

Kedua pelaku, oleh pihak kepolisian, ditelusuri dengan menggunakan alat Global Positioning System (GPS) yang terpasang di sepeda motor Marcellino, pada Sabtu (30/12/2017).

Saat itu, diketahui motor jenis matik tersebut berada di kawasan Pandeglang, Banten.

Ketika kepolisian menuju lokasi sesuai dengan system GPS, diketahui kawasan Pandenglang merupakan kediaman pelakupenadah yaitu AI.

Baca: Di Luar Kasus Narkoba, Ini Mobil Mewah Jennifer Dunn

Asik tiduran, AI yang mengendus kedatangan pihak kepolisian langsung melarikan diri tanpa lagi menoleh ke belakang.

"Lewat belakang rumah pelaku berinisial AI itu justru tak kooperatif. Terpaksa kami hadiahi AI timah panas, serta bersarang di kaki kanannya itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Edy Sitepu.

Saat diinterogasi, AI mengakui mendapati motor tersebut dari seorang pria berinisial NH, seharga Rp 3 juta.

Tak butuh waktu lama petugas langsung menuju ke wilayah Kampung Kompa Pasirlaban RT 05/02, Desa Teras, Kecamatan Carenan, Serang, Banten, yang diketahui lokasi NH bersembunyi, Senin (1/1/2018).

Edy berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi ini mengatakan, di saat pihaknya menggerebek di lokasi persembunyian NH, diketahui NH sudah mengendus keberadaan polisi.

Ketika itu, NH di belakang kediamannya tengah berupaya untuk melarikan diri.

"Saat kami melakukan penangkapan, NH juga sempat melawan ke petugas dan lanjut berlari menghindari kejaran petugas," katanya.

Saat itu, NH, dihadiahi timah panas di kaki kanannya itu. Mengenai kasus ini masih pengembangan dan untuk mendapatkan pelaku utama yang sudah melakukan pencurian terhadap motor korban yang diketahui berinisial PO. Saat ini PO masih dalam pengejaran kami," jelasnya.

Dari dua pelaku, polisi mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor, empat handpone, kunci letter T, serta obeng yang digunakan NH, untuk memetik motor milik korban.