Pemprov DKI Percayakan ke IWAPI DKI Pasok Suvenir untuk Asian Games 2018
Wagub menilai meski penyelenggaran Asian Games tinggal 7 bulan lagi, demam atas perhelatan olahraga besar tersebut kurang begitu terasa di masyarakat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta akan meningkatkan kemitraan antara Pemprov DKI dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta dalam penyediaan suvenir Asian Games 2018 mendatang. Pernyataan ini disampaikan Wagub usai mengadakan pertemuan antara Pemprov DKI bersama beberapa perwakilan IWAPI Jakarta yang diketuai Tatyana Sentani Sutara.
"Hari ini kita sepakati peningkatan kemitraan dari segi bagaimana kita bisa menciptakan lapangan kerja, bagaimana kebijakan-kebijakan Pemprov DKI bisa memberikan masukan, ruang dan tempat kepada pengusaha perempuan. Beberapa inisiatif adalah bagaimana membuat merchandise untuk Asian Games," terang Wagub.
Wagub menilai meski penyelenggaran Asian Games tinggal 7 bulan lagi, demam atas perhelatan olahraga besar tersebut kurang begitu terasa di masyarakat.
Ia berharap dengan adanya dorongan kerja sama antara IWAPI dan UMKM khususnya yang tergabung dalam gerakan OK OCE dapat meningkatkan animo masyarakat melalui penjualan suvenir Asian Games.
"Belajar dari Sea Games 2012, kebanyakan yang laku itu adalah T-Shirt (kaos) dan boneka, gantungan kunci, topi juga. Jadi teman-teman IWAPI kita ingin rangkul, karena banyak juga yang bergerak di fashion, produksi t shirt, topi maupun craft merchandise lokal. Harapan kita ada peningkatan 20 persen omset dari para pengusaha yang bergerak di bidang merchandise khususnya berkaitan dengan Asian games," jelas Wagub lebih lanjut.
Baca: Proptech, Gabungan dari Properti dan Teknologi, Diprediksi Akan Mendisrupsi Bisnis Real Estat
Selain kerja sama dalam pengadaan suvenir Asian Games, Wagub juga menuturkan kerja sama dengan IWAPI adalah perkembangan UMKM Jakarta dengan membuka cabang IWAPI di kepulauan seribu. Wagub juga menyebut IWAPI akan bekerja sama dengan gerakan OK OCE melalui pelatihan kapasitas dan kapabilitas UMKM.