TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta menyambut baik wacana KONI DKI dipegang oleh Wagub Sandiaga Uno kedepan.

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Pengprov ISSI DKI Dito Ariotedjo dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2018).

Dito mengatakan wacana tersebut sangat ideal dengan kondisi KONI DKI saat ini yang mati karena konflik dan friksi yang muncul.

Hal itu juga terkait persiapan DKI Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Baca: Deretan Fakta Tewasnya Mahasiswi Cantik Undip yang Jatuh dari Lantai 8 MG Suites

Tak hanya di DKI Jakarta, seperti yang banyak diketahui bahwa saat ini, KONI Sumatera Selatan juga dipimpin oleh Alex Nurdin yang merupakan Gubernur Sumatera Selatan yang akan menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta.

“KONI DKI harus segera aktif dalam membina olahraga di Jakarta, karena pasca PON 2016 dan selama konflik melanda di 2017, atlit-atlit serta para pelatih merasakan dampak yang sangat negatif, dalam hal fisik maupun psikis. Hal ini terjadi karena kebutuhan-kebutuhan mereka tidak terpenuhi dengan baik, sehingga mereka tidak bisa menjaga kondisi tubuh agar selalu prima dengan latihan yang cukup," kata Dito.

ISSI DKI, kata Dito, berpendapat bahwa KONI DKI harus dikelola dengan profesional dan akuntabel, apalagi menyangkut masalah anggaran.

Baca: Ini 4 Perbedaan Kereta Bandara di Soekarno-Hatta dan Kualanamu Medan

Anggaran yang dihibahkan oleh Pemprov ke KONI selama ini harus bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan atlit sehingga atlit-atlit DKI mampu berprestasi dikancah nasional dan internasional.

"Oleh karena itu Pak Sandiaga Uno yang meskipun saat ini sudah menjabat sebagai wagub kami anggap dapat menjadi solusi dalam hal kepemimpinan di KONI DKI," ujar Dito.

Sementara Sekretaris Umum ISSI DKI Ardima Rama Putra mengingatkan olahraga dalam hal ini pembinaan prestasi atlit tidak dapat dimasukan ke dalam tupoksi Dispora pemprov DKI.

Karena olahraga harus fleksibel dalam programnya, fleksibel dalam mengikuti perkembangan sport science bahkan dalam teknis sederhana seperti asupan gizi atlit.

"Maka itu, ISSI DKI mendukung KONI tetap ada dan menjalankan fungsinya sebagai lembaga ya bertanggung jawab membantu cabor dalam pembinaan prestasi.” kata Dima.