TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melakukan rapat tertutup Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Menteri BUMN Rini Soemarno menyepakati pembentukan tim kecil pembangunan strategis.

Anies mengatakan dalam pertemuan selama dua jam itu, keduanya membahas banyak agenda pembangunan strategis di ibu kota Jakarta.

"BUMN memiliki peran sangat strategis di dalam membangun ibu kota selama ini, dan kita ingin meneruskan peran strategis itu," kata Anies di Balai Irung, Balai Kota DKI Jakarta, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).

Dalam pertemuan itu, pembahasan utama menjurus pada rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dan permasalahan kampung-kampung kumuh dan miskin.

"Nanti Insya Allah hal-hal yang dari kesepakatan kita (tadi) akan bentuk tim kecil," ujar Anies.

Baca: Dapat Penolakan, PPP Sodorkan Kontrak Politik pada Djarot-Sihar

Anies mengatakan tim kecil pembangunan strategis itu, nantinya akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Pempov DKI dan juga langsung akan berkordinasi dengan tim kecil bentukan Kementerian BUMN.

"Nanti akan dipimpin oleh Pak Sekda. Sebuah tim kecil yang nanti berkordinasi langsung dengan tim kecil yang dibentuk oleh Bu Menteri Rini," ucap Anies.

Rini Soemarno yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan sebulan dari kesepakatan hari ini, tim kecil bentuka keduanya dapat bertemu kembali, serta mempresentasikan berbagai agenda untuk diselesaikan bersama.

"Jadi memang Tim akan kami bentuk, jadi perjanjiannya bahwa tim sesegera dibentuk. Kemudian Tim akan berkomunikasi dan kita janji satu bulan dari sekarang ya Pak Gub, kita ketemu dengan presentasi dari tim, bahwa apa apa yang harus kita selesaikan bersama," kata Rini.