Polisi di Jakarta Selatan Dilarang Gemuk
Polres Metro Jakarta Selatan pun mengharuskan seluruh anggotanya menurunkan berat badan hingga batas ideal.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesehatan menjadi kunci kesuksesan, terlebih bagi aparat penegak hukum.
Polres Metro Jakarta Selatan pun mengharuskan seluruh anggotanya menurunkan berat badan hingga batas ideal.
Hal tersebut disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono, saat membuka apel program penurunan berat badan di halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018) pagi.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengingatkan seluruh anggota Polri serta Pegawai Negeri (PNS) yang bertugas di lingkungan Polres Metro Jakarta Selatan, untuk terus menjaga kesehatan, antara lain lewat olahraga teratur serta menjaga pola makan sehat.
Baca: Menghindari Makan Malam karena Takut Gemuk Ternyata Salah
Penurunan berat badan, katanya, harus dilakukan untuk mencegah obesitas yang memicu terjadinya serangan jantung.
Sebab, tercatat sebanyak 146 orang anggota Polri dilaporkan meninggal dunia dalam setahun akibat serangan jantung.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas atensi Bapak Kapolda Metro Jaya untuk mengantisipasi kesehatan anggota yang selama ini diperkirakan 146 orang meninggal karena sakit jantung.
Dengan adanya penurunan berat badan, akan menjadikan postur Polri dan PNS yang ideal, sehingga sikap dan pelayanan akan semakin baik ke depannya," tutur Budi.
Usai mengikuti apel, puluhan peserta program penurunan berat badan yang terdiri dari anggota Polri serta PNS, diminta memeriksa kesehatan singkat.
Selanjutnya, senam, lari keliling Mapolres Metro Jakarta Selatan hingga push-up dilakukan selama satu jam.
"Kegiatan ini akan dilakukan terus menerus dan bersikenambungan, tujuannya agar anggota siap melaksanakan tugas kembali di lapangan, tapi lebih sehat dan lebih bugar," tambahnya. (*)
Penulis: Dwi Rizki