Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berusaha Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba Asal Nepal Mati Ditembak

Seorang Warga Negara Asing asal Nepal, Sharan Kumar (34), tewas usai ditembak anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Berusaha Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba Asal Nepal Mati Ditembak
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Warga Negara Asing asal Nepal, Sharan Kumar (34), tewas usai ditembak anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Sharan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu, mengatakan polisi menindak tegas karena pelaku melawan saat diminta menunjukkan lokasi transaksi narkoba.

Baca: Komplotan Pencuri Sepeda Motor Bermodus Bak Paranormal di Jakarta Diciduk

Ketika itu, pelaku berusaha merebut senjata polisi.

"Saat diminta menunjukkan lokasi tempat transaksi, pelaku berusaha merebut senjata dan mendorong anggota. Anggota lainnya menindak tegas dan terukur," tutur Roma, Jumat (12/1/2018).

Berita Rekomendasi

Pelaku pun langsung dilarikan ke RS Kramatjati dan dokter mengatakan nyawa tersangka tidak tertolong.

Baca: Mobil Mewah Milik Warga Negara Korea Selatan Dibobol, Barang Berharga dan Uang Jutaan Rupiah Raib

Dia menjelaskan, upaya pengungkapan peredaran narkotika itu berawal ketika aparat kepolisian melakukan penggerebekan di suatu tempat, Jumat dinihari.

Saat penggerebakan, pelaku mendorong seorang anggota dan berusaha merebut pistol Brigadir Freddy Marpaung, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Lalu, kata dia, Brigadir Rudin Napitupulu yang bertugas mengawal dan mengawasi tersangka mengambil tindakan tegas.

Baca: Payudara Diremas Pemotor, Korban Awalnya Mengira Pelaku Ojek Online yang Mau Tanya Alamat

"Dari hasil cek data perlintasan, si tersangka masuk tanggal 4 Januari 2018 ke Indonesia," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas