Komplotan Perampok Beraksi di Atas Angkot Tujuan Pulogadung, Penumpang Ditikam
“Sekitar pukul 16.30, korban menumpangi angkot tersebut di depan Kir Ujung Menteng,” kata Piter.
Editor: Hasanudin Aco
![Komplotan Perampok Beraksi di Atas Angkot Tujuan Pulogadung, Penumpang Ditikam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lima-kawanan-perampok_20180116_211509.jpg)
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima kawanan perampok melakukan aksinya di dalam angkot KWK 31 B 2036 QO jurusan Pulogadung-Harapan Indah, di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di depan uji Kir Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
Tak tanggung-tanggung, pelaku menusuk paha korbannya, Andrianto (30) dengan menggunakan belati.
Kemudian merampas uang serta ponsel korban.
Kanit 3 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ), Kompol Piter Yan Utama, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 6 Januari 2018 lalu.
“Sekitar pukul 16.30, korban menumpangi angkot tersebut di depan Kir Ujung Menteng,” kata Piter, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).
Baca: Kapal Korea Utara Terdampar di Jepang, Petugas Temukan 8 Jenazah
Namun, di dalam mobil tersebut ternyata telah ada komplotan para perampok. Mereka adalah SK (23), eksekutor penusuk korban; DS (22), sopir; JS (27), melempar atau membuang korban dari angkot; RS (24), melempar atau membuang korban dari angkot, dan RST (21), menggertak korban dengan kunci roda.
“Saat korban masuk ke dalam angkot, tiba-tiba RST langsung menutup pintu angkot. Kemudian SK menghampiri korban, dan tanpa ancaman atau bertanya apapun, SK langsung menusuk ke bagian paha kiri korban,” kata Piter.
Korban pun langsung tersungkur dan bersimbah darah.
SK langsung mengambil dompet berisi Rp 500.000 dan ponsel korban.
Sementara, RST mengancam akan memukul korban dengan kunci roda jika melakukan perlawanan.
“Korban tidak bisa melakukan perlawanan. Mobil pun oleh para pelaku dilarikan ke arah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara,” katanya.
Kemudian, sesampai di Rorotan, samping Kanal Banjir Timur (BKT), pelaku RS dan JS langsung membuang korban ke semak-semak di pinggir jalan.
Kemudian korban kabur menggunakan angkot tersebut.
“Korban saat itu tidak berdaya. Tapi 10 menit kemudian, ada pengendara yang menolongnya. Kemudian meminta pertolongan warga lainnya dan menghubungi pihak kepolisian,” katanya.