Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkecoh Foto Tampan Tapi Palsu Warga Nigeria di Facebook, Wanita Ini Rugi Hingga Ratusan Juta

"Kemele melancarkan aksinya setelah komunikasi terjalin. Ia bertransaksi dengan memberikan nomor rekening tujuan transfer," ungkap Fian.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terkecoh Foto Tampan Tapi Palsu Warga Nigeria di Facebook, Wanita Ini Rugi Hingga Ratusan Juta
WARTA KOTA/MOHAMAD YUSUF
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap warga Nigeria bernama Kemele Donatus yang menipu via Facebook. 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya (PMJ) menangkap warga Nigeria bernama Kemele Donatus yang menipu via Facebook.

Memasang foto tampan, Kemele Donatus menipu dengan modus menjual berlian. Ratusan juta pun diraupnya. Kemele juga ditangkap bersama kekasihnya seorang warga Indonesia berinisial DL (42).

Wakil Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Novrian E Turangga mengatakan, salah satu modus yang digunakan pelaku menggunakan media sosial Facebook.

“Dia membuat akun Facebook bernama Young Chi, dengan memasang foto profil pria tampan. Kemudian dia menjalin komunikasi intensif dengan beberapa teman wanita yang di-add di Facebook,” ungkap Novrian di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).

Dalam komunikasi itu, ia memperdaya korban wanitanya dengan terus menjalin komunikasi. Setelah dipercaya, korban melancarkan aksinya dengan menjual berlian berkualitas tinggi dari luar negeri.

“Dengan modal pasang foto tampan dan gagah, dia berpura-pura menjual berlian. Setelah korban mengirim uang kepada pelaku, barang tersebut tidak pernah dikirimkannya,” papar Novrian.

Berita Rekomendasi

Lalu Kemele beralasan kepada korban bahwa barangnya tertahan di Bea Cukai. Kemudian ia meminta uang kembali kepada korban agar barang tersebut bisa dikeluarkan dari Bea Cukai.

“Penipuan ini disebut sebagai ‘Romance Scam'. Korban mengalami kerugian mencapai Rp 567 juta,” katanya.

Baca: Begini Keindahan Kampung Warna-warni yang Kelak Instagramable di Jagakarsa, Jakarta Selatan

Baca: Adu Akting dengan Iqbaal Ramadhan di Dilan 1990, Vanesha Prescilla Bilang Harus Saling Mencintai

Kanit IV Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Fian Yunus mengatakan, Kemele juga menggunakan modus lain untuk menipu korban lain di berbagai negara, seperti penerbit buku di New York, Amerika Serikat; perusahaan jasa di Jerman; dan Vietnam.

Ia menggunakan modus menyadap e-mail korban yang sebelumnya sudah ia riset terlebih dahulu.

“Pelaku menyadap percakapan e-mail korban, sehingga mengetahui transaksi antara korban dengan rekan bisnisnya,” jelas Fian.

Kemudian, Kemele membuat e-mail yang serupa dengan perusahaan rekan bisnis korban. Lalu menggunakan rekening perusahaan yang sudah bangkrut untuk mengelabui korban.

"Kemele melancarkan aksinya setelah komunikasi terjalin. Ia bertransaksi dengan memberikan nomor rekening tujuan transfer," ungkap Fian.

Salah satu korbannya mentransfer uang ke Kemel sebesar Rp 400 juta. Untuk mengambil uang tersebut, Kemele dibantu kekasihnya, DL.

"DL berperan untuk menyediakan nomor rekening yang ingin diubah, dan mencairkan uang di bank. Total uang hasi menipu itu mencapai Rp 5 miliar,” cetus Fian. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas