Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Mahasiswa Bidar Korban BEI
Isak tangis mewarnai kedatangan puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, Sela
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Isak tangis mewarnai kedatangan puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, Selasa malam (16/1/2018) pukul 19.45 WIB.
Sebanyak 40 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing UBD itu membawa kado pahit usai mereka mengalami insiden di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.
Selasar Gedung BEIK, ambruk pada Senin (15/1/2018), sekitar pukul 12.10 WIB.
Sambil berurai air mata, sejumlah mahasiswa jatuh di pelukan orang-orang terdekat mereka yang menunggu di pintu kedatangan domestik Bandara SMB II.
Baca: Bunuh Selingkuhan, Erwin Divonis 9 Tahun
Ira, seorang mahasiswi UBD yang turut menjadi korban, tampak duduk di kursi roda dan mengenakan arm sling di tangan kanannya.
Mengenakan pakaian pasien bewarna biru muda dan mulut yang dibalut masker, Ira enggan bicara saat diwawancarai awak media. Ia hanya menganggukkan kepala saat diwawancarai.
"Ira bagaimana kabarnya? Sehat, ya?" saat ditanya sripo.
Namun Ira hanya menganggukkan kepala. Matanya terlihat lembab dan beberapa kali ia mengusap air mata menggunakan tangan kirinya.
Orang tua Ira yang berjumpa dengan putrinya pun tidak kuasa menahan haru.
Setelah mengisi absensi, para mahasiswa langsung pulang ke rumah masing-masing. Sebagian mahasiswa ada yang ikut rombongan pihak kampus yang menjemput mereka.
Baca: Belum Lama Dipuji Karena Makan di Warung Sederhana, Raffi Ahmad Pamer Santap Hidangan Rp 15 Juta
Dekan Fakultas Ekonomi UBD, Emi Suwardi menegaskan, meski insiden ini bukan karena kelalaian pihak kampus, namun ia menegaskan akan menghentikan program study tour untuk mahasiswa jurusan Akuntansi.
"Program study tour akan dihentikan. Untuk saat ini, inilah keputusan kami. Kita akan lihat perkembangan dari pelaksanaan program study tour ini," katanya.