Wali Kota Bandar Lampung: Jangan Arogan Ya
Publik dikejutkan beredarnya video seorang wakil wali kota dengan kepala dinas nyaris adu jotos.
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Publik dikejutkan beredarnya video seorang wakil wali kota dengan kepala dinas nyaris adu jotos.
Video ini menjadi viral, ketika pertama kali diunggah Tribunlampung.co.id dan sudah di tonton 3.700 an orang lebih.
Menanggapi beredarnya video viral adu jotos yang nyaris terjadi antara kepala dinas dengan wakil wali kota, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengaku sudah memanggil Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman, Efendi Yunus.
Baca: Pengedar Sabu Transaksi di Hutan, Seorang Perantara Diringkus, Lainnya Kabur
"Sudah saya panggil kepala dinasnya, udahlah ribut-ributnya," ungkap Herman HN saat melakukan sidak di gedung baru pelayanan satu atap, Kamis 18 Januari 2018.
Herman HN mengakui yang mengawali keributan ini adalah Wakil Wali kota Yusuf Kohar.
Maka Herman HN berpesan agar menjadi pimpinan tidak arogan.
"Tapi yang ngawali pak wakil, inilah jadi pemimpin jangan arogan ya," ujarnya.
Menurutnya, pimpinan harus mampu mengayomi bawahan, bukan menekan tetapi menasehati.
"Bawahan itu namanya bawahan, harus kita ayomi, bagaimana kerjanya supaya baik, bagus, dinasehati. Itu kerjaan pimpinan, bukan pimpinan ngajak berantem, ini kan di pemerintah, di swasta pun tidak boleh yang begini," tuturnya.
Baca: Warga yang Pertama Kali Bertemu Gubernur Jakarta: Pak Anies Bersih Banget Ya
Masih kata dia, pemerintahan ini ada aturan dan juga mekanismenya.
"Kalau wakil dipanggil (terkait masalah perselisihan) pasti tidak mau datang, dia musuhin saya, gimana, tapi saya imbau jangan arogan jadi pemimpin itu," ujarnya.
Herman HN berharap tidak ada lagi namanya pertikaian antara atasan dan bawahan.