Kapal Predator Terbakar di Pulau Pramuka, 161 Penumpang Selamat
"Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB pagi, tidak ada korban jiwa. Sebanyak 161 penumpang selamat," ungkapnya Sabtu (20/01/2018).
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kapal predator Tasyabicruis Marina Ancol terbakar di dermaga tempat pelelangan ikan (TPI) Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Nugroho Dwiutomo, menduga kebakaran dipicu sebuah genset menyala ditutupi sehelai kain. Kain yang terbakar kemudian menyambar sejumlah bagian kapal.
"Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB pagi, tidak ada korban jiwa. Sebanyak 161 penumpang selamat," ungkapnya Sabtu (20/01/2018).
Ia mengatakan, kronologis kejadian penutup genset menggunakan sehelai kain yang mudah terbakar, sehingga menyebabkan kebakaran. Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).
"Anggota phl Gulkarmat yang sedang pam wisata berhasil memdamakan dengan Apar. Kerugikan ditaksir hanya sekitar jutaan, karena hanya genset saja, kondisi kapal utuh," katanya.
Baca: Mahfud MD Mensinyalir Ada Aliran Dana Asing untuk Legalkan Praktik LGBT di Indonesia
Baca: Selain di Asmat, Kabupaten Oxibil di Papua Juga Darurat Serangan Campak dan Kekurangan Gizi
Sebuah kapal predator Tasyabicruis Marina Ancol terbakar di dermaga tempat pelelangan ikan (TPI) Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Kapal terbakar dipicu genset yang terbakar.