Tak Suka Ada Kegiatan Ronda Keliling, Supiandi Bacok Warga
Buntut dari cekcok tersebut, Supiandi membacok kepala Taufik yang saat itu sedang ronda keliling dengan kedua rekannya
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara tak suka dengan kegiatan ronda keliling, Supiandi (43) warga Desa Rancagong, Legok, Tangerang ini cekcok dengan salah seorang warga bernama Taufik Hamidjaja (45).
Buntut dari cekcok tersebut, Supiandi membacok kepala Taufik yang saat itu sedang ronda keliling dengan kedua rekannya, Minggu (21/1/2018) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Taufik dibacok saat ronda bersama dua orang rekannya. "Pelaku (Supiandi) tidak senang di lingkungannya ada ronda," ujar Argo melalui keterangan tertulisnya, Minggu (21/1/2018).
Baca: Kubu OSO Akui Pindahkan Dana Hanura ke OSO Sekuritas untuk Investasi
Argo menerangkan, sempat terjadi pertengkaran antara Supiandi dengan Taufik, namun keduanya sudah didamaikan oleh Ketua Rukun Warga setempat. Setelah bubar, ternyata Supiandi kembali menghampiri Taufik dengan membawa senjata tajam, yaitu golok.
"Pelaku kembali dengan membawa golok menemui pelaku dan dengan tiba-tiba pelaku membacok kepala korban satu kali," ujar Argo.
Akibat pembacokan itu, Taufik mengalami luka terbuka di bagian kanan kepala. Kepolisian Sektor Legok langsung mendatangi tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan.
"Unit Reskrim Pimpinan Kanit Reskrim sedang melakukan observasi mobile antisipasi 3C, yang tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Argo.
Pihak Kepolisian langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti golok. Korban oleh warga sekitar dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Keluarga Kita di Curug, Tangerang.
"Pelaku ditetapkan sebagai tersangka, penganiayaan berat Pasal 351 KUHP," ujar Argo.