Sopir Angkot Pertanyakan Keadilan pada Gubernur Anies
Ratusan sopir angkutan kota (angkot) menggelar unjuk rasa di Balai kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) menggelar unjuk rasa di Balai kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Mereka terdiri dari sopir angkot M08, M10, dan M03. Mereka berharap agar Jalan Jati Baru Raya, yang selama ini diperuntukkan bagi pedagang kaki lima itu, kembali dibuka.
"Sudah dibuka saja itu jalannya. Saya minta itu saja. Tuntunan begitu ga neko-neko. Saya bukan orang politik, saya ini mau cari uang saja," kata Darto (50), sopir mikrolet M03 jurusan Karet-Roxy itu.
Samsudin (43), sopir mikrolet M03 lainnya, juga mengeluhkan kehadiran Bus Transjakarta. Hal itu membuat pendapatannya menurun drastis.
"Pertama ada bus gratis. Yah kalau ini berlarut -larut anak saya di kampung jangankan untuk sekolah, untuk makan saja enggak bisa," ucapnya.
Ia menyayangkan sikap Gubernur Anies Baswedan yang saat kampanye berjanji ambil kebijakan yang berkeadilan.
"Dulu kata Pak Anies, 'kita akan ambil kebijakan yang berkeadilan.' Kalau seperti ini adil dari mana?" keluhnya lagi.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.