Tiga Korban Robohnya LRT Diperbolehkan Pulang, Dua Lainnya Masih Dirawat di RS Columbia Asia
Satya memastikan pada update terakhir pukul 05.00 WIB tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, RW 16, Kayu Putih.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kejadian robohnya proyek Light Rapid Transit (LRT) di daerah Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018) dini hari.
Informasi yang disampaikan melalui akun twitter resmi BPBD DKI Jakarta pada Senin (22/1/2018) tersebut, diketahui pada pukul 00.10 WIB, konstruksi LRT jatuh di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam unggahan informasi dari BPBD itu diketahui, ada 5 korban, dan kini dalam situasi penanganan.
Direktur Utama Jakpro Satya Heragandhi mengatakan 5 korban akibat robohnya konstruksi Light Rapid Transit (LRT) merupakan pekerja proyek stressing.
Baca: Konstruksi LRT di Pulogadung Roboh, 5 Orang Jadi Korban
Satya memastikan pada update terakhir Senin (22/1/2018) pukul 05.00 WIB tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, RW 16, Kayu Putih, Pulogadung, Kota Jakarta Timur itu.
"Tidak ada (korban jiwa dan diupdate pukul 05.00 WIB). Ada 5 korban. Korban adalah pekerja stressing," kata Satya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Saat ini 3 korban telah dinyatakan keluar rumah sakit dan 2 korban masih dirawat di rumah sakit, RS Columbia Asia.
Baca: KPK Belum Terima Pemberitahuan Praperadilan Fredrich Yunadi
"Pelipisnya terluka dan sakit di pinggang (terbentur pegangan). Kita minta untuk diobservasi lebih lanjut walaupun korban sudah ingin pulang," terang Satya.
PT Jakpro pun belum bisa memastikan peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 00.10 WIB itu.
"(Penyebab) masih dalam investigasi," ucap Satya.