Kicauan Info Gempa Akun @DinsosDKI1 ini Jadi Bulan-bulanan, Netizen Gagal Paham!
Kepanikan staf di kantor Dinsos Pemprov DKI Jakarta tersebut dikicaukan oleh akun @DinsosDKI1.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tidak menimbulkan korban, gempa yang berpusat di Lebak, Banten, itu cukup menimbulkan kepanikan.
Tak terkecuali di wilayah DKI Jakarta, gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter itu membuat para karyawan berhamburan keluar dari kantornya.
Salah satunya yang terjadi di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kepanikan staf yang terjadi di kantor Dinsos Pemprov DKI Jakarta tersebut dikicaukan oleh akun jejaring sosial Twitter milik @DinsosDKI1.
Namun, ada yang menarik perhatian netizen dari kicauan admin akun @DinsosDKI1.
Dalam kicauan tersebut, tata bahasa yang digunakan admin akun @DinsosDKI1 tidak beraturan, sehingga membuat makna yang ingin disampaikan berbeda.
Ada pula sejumlah kesalahan ketik alias typo dalam cuitan tersebut.
Berikut kicauan akun @DinsosDKI1:
"Gempa 6.4 SR yang berpusat di Lebak Banten di kedalam 10 KM terasa baget di Kantor @DinsosDKI1 jl. Gunung Sahari II 6 Jakarta. Para karyawan semuanya keluar untuk menyelematkan diri kalau terjadi sesuatu. Semoga dalam gempa ini tidak terjadi sesuatu yang diinginkan."
Tak pelak, cuitan tersebut dikritik dan menjadi bulan-bulanan para pengguna media sosial.
Ada mengkritik, ada pula yang menduga adminnya sedang panik karena gempa tersebut.
"Admin-nya pemerintahan kaya gini? Latihan nulis lagi ya mbak,mas," cuit akun @mwulan_.
"@OkyDhanasworo Yg kocak bagian terakhir: Semoga dalam gempa ini tidak terjadi sesuatu yang diinginkan," kicau akun @mwulan_.
"@mwulan_ Astagah, belepotan nian," cuit akun @OkyDhanasworo.
"Yang tidak diinginkan," kicau akun @SeryuJustice.
"Tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," cuit akun @ahmad_royhan.
"Yah sedih dong kalo yang di inginkan tidak terjadi," cuit akun @iizAsisah.