TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mobil yang diduga menyeret Bripda Dimas Prianggoro di Utan Kayu Jakarta Timur pada Kamis sore (18/1) adalah mobil mewah Cadillac Escalade.

Mobil mewah ini diduga dikemudikan oleh Tessa Granitsa Satari.

Ia berhasil ditangkap oleh Unit Resmob dan Kriminal Umum Polres Jakarta Timur di Hotel Crown, Jakarta Barat pada Selasa (23/1/2018).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Warta Kota dari Samsat DKI Jakarta, mobil yang dikemudikan Tessa Granitsa Satari adalah Cadillac Escalade Tipe ESV Premium 6.2.

Mobil jenis Jeep L.C.HDTP warna putih itu merupakan keluaran tahun 2014.

Cadillac Escalade milik Tessa termasuk dalam generasi ketiga.

Masa pajaknya akan habis pada 24 April 2018 mendatang. Sedangkan masa STNK-nya berakhir pada 24 April 2020.

Dilansir dari Carmudi, Cadillac Escalade merupakan SUV mewah buatan Amerika Serikat yang dihadirkan sejak 1999 silam.

Meskipun bukan SUV mewah pertama yang dijual di Negeri Paman Sam, Escalade merupakan kendaraan berbasis truk ringan pertama yang dijual oleh Cadillac.

Generasi awal Escalade sempat dikritik habis-habisan.

SUV berbadan besar ini sanggup menunjukkan kapasitasnya yang mengubah imej Cadillac dari sebuah merek tradisional dan identik dengan orang tua, menjadi sebuah kendaraan untuk anak-anak muda dan flamboyan.

Model awal Escalade terlihat membulat dan mirip dengan GMC Yukon Denali, SUV lima penumpang garapan General Motors.

Namun, setelah bertahun-tahun mengalami perkembangan, walaupun banyak yang mengatakan kalau Escalade sangat tertinggal dalam hal perbaikan.

Kini, Cadillac berhasil membuktikan kalau Escalade merupakan SUV yang mencerminkan citra mobil buatan Negeri Paman Sam tersebut.

Cadillac Escalade sangat jarang terlihat hilir mudik di jalanan Ibukota.

Harganya yang mencapai milyaran rupiah membuat Cadillac hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berkantong tebal.

Dua artis Indonesia tercatat pernah memiliki mobil mewah ini adalah Nikita Willy dan Ki Kusumo.

Sebelumnya, sebuah mobil menerobos jalur Transjakarta di kawasan Utan Kayu, Matraman Jakarta Timur pada Kamis sore (18/01).

Bripda Dimas Prianggoro yang saat itu sedang bertugas memberhentikan mobil tersebut.

Bripda Dimas kemudian meminta pengemudi untuk menunjukkan surat-surat kendaraannya.

Namun, pengemudi tersebut menarik tangan Bripda Dimas sambil tancap gas.

Akibatnya, Bripda Dimas terseret hingga 10 meter dan menderita patah tulang bagian tangan kiri serta beberapa luka memar. (Hamdi Putra)