Polisi Periksa Pelapor Kasatpol PP DKI Hari Ini
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (14/1/2018) lalu di ruang posko PTI (Satpol PP), Jakarta Pusat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan memintai keterangan anggota Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Wasnadi (37) atas pelaporan terhadap atasannya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu.
Wasnadi melaporkan Yani terkait dugaan penganiayaan yang diterimanya.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan periksa Wasnadi, Rabu (24/1/2018) siang di Polda Metro Jaya. Dia akan dimintai klarifikasi oleh polisi terkait laporannya itu.
"Jadi intinya bahwa tetap kita akan memanggil, kita akan memeriksa pelapor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/1/2018).
Wasnadi akan dimintai keterangan sekira pukul 14.00 WIB. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Wasnadi, penyidik akan memintai keterangan Yani.
"Pelapor dulu, siang ini akan kita klarifikasi seperti apa," ujar Argo.
Baca: Bamsoet Sebut Semua Fraksi Terima Kahar Muzakir Jabat Ketua Komisi III DPR RI
Laporan dilakukan oleh Wasnadi ke Polda Metro Jaya, Rabu (17/1/2018) lalu.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (14/1/2018) lalu di ruang posko PTI (Satpol PP), Jakarta Pusat.
Namun, pihak kepolisian belum bisa menyampaikan kronologis lengkap peristiwa tersebut.
Laporan Wasnadi diterima dengan LP/320/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 17 Januari 2018. Yani diduga telah melanggar Pasal 352 KUHP soal penganiayaan.
Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu membantah menganiaya Wasnadi.
Menurut penuturan Yani, ia kegaduhan di ruang provost yang saat ini bernama ruang Petugas Tindak Internal di Blok H, Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
“Ruangan itu bersebelahan dengan ruangan saya. Mendengar ada kegaduhan, saya masuk ke ruangan itu,” ujar Yani saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/1/2018).
Wasnadi yang menjabat sebagai Staf Binmas Satpol PP tengah diperiksa oleh Kepala Seksi Operasi bernama Hari. Namun, Wasnadi malah berteriak. Yani pun menghampiri Wasnadi.
“Saya bilang, 'kalau ditanya jangan teriak-teriak'. Lalu saya pegang kedua pipinya, saya bilang, 'nih lihat saya, lihat saya'. Itu saja, apakah itu menganiaya?” ujar Yani.