Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandi Akan Bandingkan Data Kenaikan Kemacetan Dengan Dirlantas

Sandiaga Uno akan membandingkan hasil data dari Dirlantas dengan Pemprov karna memiliki perbedaan.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sandi Akan Bandingkan Data Kenaikan Kemacetan Dengan Dirlantas
Bayu Indra Permana/Tribunnews.com
Sandiaga Uno ketika ditemui di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Senin (29/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akan membandingkan data kenaikan kemacetan milik Pemprov dan Dirlantas.

Sandiaga Uno akan membandingkan hasil data dari Dirlantas dengan Pemprov karna memiliki perbedaan.

Lebih jelas, Sandi ingin melihat lebih jelas data-data yang dimiliki oleh pihak Dirlantas Polda Metro Jaya.

"Kita ingin lihat secara detail adalah data2 yg dimiliki teman2 dirlantas yg naik 60 persen. Karena dari periode uji coba dengan sebelumnya, data kami lihat sendiri adalah ada kenaikan 12 persen dari sebelumnya," ucap Sandiaga Salahudin Uno saat ditemui di Pulau Bidadari, Senin (29/1/2018).

"Jadi ini yang lagi kita sandingkan datanya. Mudah-mudahan bisa terkoordinasi dan kita akan tindaklanjuti rekomendasi dari Dirlantas," katanya.

Baca: KPU Nyatakan PKB Lolos Verifikasi Faktual

Berita Rekomendasi

Dirlantas Polda Metro Jaya sebelumnya mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk kembali membuka jalan Jati Baru Tanah Abang.

Ini dikarenakan tingkat kemacetan menurut dara Dirlantas Polda Metro Jaya naik hingga 60%.

Akan tetapi Pemprov DKI Jakarta tidak ingjn begitu saja menggunakan data dari Dirlantas Polda Metro Jaya.

Sandiaga Uno ingin membandingkan hasil data dari Pemprov dengan Dirlanta. Maka dari itu dirinya mengutus Kepala Dinas Pehubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah. Untuk bertemu Dirlantas dan membandingkan data.

"Saya sudah perintah tadi pak Andri Yansyah (Kadishub) langsung pulang. Setelah di sini (Pulau Bidadari) saya berikan instruksi untuk melihat, menyandingkan datanya dengan data yang dimiliki oleh teman-teman di Dirlantas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas