Begini Penampakan Kantor Julianto Tio, Orang Ketiga yang Disebut-sebut Biang Perceraian Ahok-Vero
Meski namanya banyak diperbincangkan, hingga sekarang yang bersangkutan belum menunjukkan batang hidungnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Julianto Tio belakangan santer diberitakan setelah disebut-sebut sebagai orang ketiga yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga Basuki Thahaja Purnama alias Ahok dengan istrinya Veronica Tan.
Meski namanya banyak diperbincangkan, hingga sekarang yang bersangkutan belum menunjukkan batang hidungnya.
Belum ada pernyataan membenarkan atau membantah informasi yang disebutkan adik Ahok itu.
Informasi yang dihimpun, Julianto dikabarkan memiliki perusahaan bernama PT Tio Niaga Jaya Lestari dan beralamat di Jalan Marina Raya Rukan Cordoba Blok H No 16, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Namun saat disambangi, tidak ada aktivitas di tempat tersebut.
Baca: Good Friend Istri Ahok Pernah Tegur Karyawan Tetangga Kantornya
Rolling door ruko itu tampak tertutup.
Sementara pintu kaca yang menutupi rolling door di dalamnya juga tidak bisa dibuka.
Salah seorang karyawan yang bekerja tidak jauh dari lokasi tersebut mengatakan bahwa kantor tersebut sempat buka untuk kemudian kembali tutup.
Hanya saja tidak diketahui apa alasan kantor tersebut tutup dari jadwal biasanya.
“Tadi sih sempat buka, cuma nggak lama pas lihat lagi udah tutup. Biasanya jam segini (siang) masih buka,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu, Kamis (1/2/2018).
Ia menceritakan semenjak kabar perceraian Ahok dan Veronica mencuat ke permukaan, kantor tersebut sering tutup.
Salah satunya ketika awal-awal isu perselingkuhan muncul dan menyebutkan nama Julianto.
“Waktu itu sempat ramai disamperin wartawan pas baru-baru ada kabar tersebut. Ada saja wartawan yang datang pengen lihat. Emangnya benar ya mas itu kabarnya?” katanya balik bertanya.
Sepengetahuan pria tersebut, perusahaan yang menempati rukan itu bergerak di bidang makanan.
Hanya saja ia tidak mengetahui persis bidang makanan seperti yang dijalani perusahaan tersebut.
Penulis: Junianto Hamonangan