Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu Tega Buang Bayinya yang Kritis di Pinggir Jalan

Bayi pertama kali ditemukan oleh Cici (34) warga yang tengah melintas di lokasi temuan bayi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Ibu Tega Buang Bayinya yang Kritis di Pinggir Jalan
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang bayi laki-laki dalam kondisi kritis di dalam kardus, ditemukan warga tergeletak di bawah tiang listrik di Jalan Kalimulya, Kampung Sawah, Cilodong, Depok, Jumat (2/2/2018) sore.

Bayi laki-laki yang masih bernyawa itu tergolek terbalut kain di dalam kardus air mineral.

Bayi pertama kali ditemukan oleh Cici (34) warga yang tengah melintas di lokasi temuan bayi.

"Saya dengar suara tangisan bayi, tapi gak keras, waktu lewat di dekat tiang listrik. Makanya saya berhenti, dan lihat ada 1 kardus air mineral di bawah tiang listrik," kata Cici.

Baca: Terapis Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pelanggan Usai Aborsi Pakai Obat Ilegal

Menurut Cici, suara tangisan seperti berasal dari dalam kardus.

Ia kemudian mendekati kardus dan membukanya untuk memastikan hal itu.

Berita Rekomendasi

"Saya kaget sekali, karena di dalam kardus benar-benar ada bayi dibalut kain," kata Cici kepada polisi.

Karena kondisi bayi yang masih hidup dan terlihat mengenaskan, Cici membawa kardus berisi bayi itu ke warung Kurniati (38) tak jauh dari lokasi temuan.

"Bayinya masih ada ari-arinya," kata Cici.

Atas inisiatif Kurniati, kata Cici, mereka membawa jabang bayi ke bidan Mur di Jatimulya, dengan sepeda motor.

"Kondisi bayi katanya kritis," ujar Cici.

Karena keterbatasan peralatan, bidan Mur membawa bayi yang dalam kondisi kritis itu ke RS Citra Medika, Cilodong

Bayi itu akhirnya mendapat perawatan dan pertolongan di RS Citra Medika.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Sulaeman mengatakan setelah menerima laporan adanya temuan bayi itu, pihaknya langsung melakukan cek TKP dan melihat kondisi bayi serta memeriksa saksi.

"Kami juga berkoordinasi dengan unit PPA Polresta Depok untuk mengungkap pelaku pembuang bayi, serta Dinsos Depok untuk perawatan bayi ke depan," kata Sulaeman.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas