Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Penghuni Kios Tentang Satu Keluarga yang Tewas dalam Kebakaran di Pedongkelan

“Saya juga seumur-umur belum pernah masuk ke rumahnya. Anaknya juga ngga pernah saya lihat karena kerja, berangkat pagi pulang udah malam"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Penghuni Kios Tentang Satu Keluarga yang Tewas dalam Kebakaran di Pedongkelan
WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN
Empat orang tewas dalam kebakaran 11 kios dan sebuah rumah di Kelurahan Kapuk, di Jalan Pedongkelan Raya, RT 09/009, Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar, Kamis (1/2/2018) malam. 

Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga menjadi korban dalam peristiwa kebakaran di Jalan Pedongkelan Raya RT 09/RW 09 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (1/2/2018) sekira pukul 21.10 WIB. Selain itu 12 kios yang berada di dekatnya juga hangus terbakar.

Salah seorang warga, Akin (62) mengatakan kios-kios yang hangus terbakar itu merupakan kepunyaan korban. Selama menyewa kios milik korban, Akin mengatakan jarang berinteraksi.

“Ketemu palingan juga kalau mau bayar (sewa kios) doang. Orangnya sih sebenarnya baik, tapi kalau urusan sewa, nggak ada toleransi,” ungkap Akin, Sabtu (3/2/2018).

Akin mengatakan, korban bersama keluarganya diketahui sudah lama tinggal di tempat itu yakni sejak anak-anaknya masih kecil. Meski jarang keluar rumah, beberapa tetangga mengenal korban yang memang jarang berinteraksi.

“Saya juga seumur-umur belum pernah masuk ke rumahnya. Anaknya juga ngga pernah saya lihat karena kerja, berangkat pagi pulang udah malam,” sambungnya.

Baca: Hadang Produk Velg Aftermarket dari China, V Rossi Buka Outlet Pertama di Kebon Jeruk

Berita Rekomendasi

Baca: Pedangdut Bebizie Tetap Seksi di Usia 35, Ini Rahasianya

Baca: Dua Tewas dalam Tawuran Antar-pemuda di Kemayoran, Sabtu Dinihari

Akin mengakui rumah pemilik kios tersebut hanya ada satu pintu keluar. Kondisi itu semakin diperparah dengan letak rumah yang berada di tengah-tengah. Sehingga ketika ada kebakaran, membuat mereka tidak kabur menyelamatkan diri.

“Pintunya cuma satu, di situ (rolling door samping lokasi kebakaran) doang. Jadinya nggak bisa ngapa-ngapain pas kebakaran. Api juga katanya dari rumahnya,” ungkapnya.

Selain mengakibatkan 12 kios hangus terbakar, empat orang yang merupakan masih satu keluarga ditemukan tewas di lokasi kejadian. Keempatnya yaitu Gunawan (80), Lani Sumanto (75), Chen Chen (38) dan Edi (40). 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas