Proses Identifikasi Jenasah Kecelakaan Crane di Jatinegara Relatif Mudah
dr. Edy purnomo MKKK mengatakan bahwa proses identifikasi empat jenazah korban jatuhnya crane di kawasan Jatinegara relatif mudah.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes. Pol. dr. Edy purnomo MKKK mengatakan bahwa proses identifikasi empat jenazah korban jatuhnya crane di kawasan Jatinegara relatif mudah.
Hal itu dikarenakan wajah dari keempat jenazah relatif utuh.
Nantinya, pihak keluarga akan diminta mengenali korban lewat wajahnya.
"Tidak ada. Karena relatif wajahnya semuanya utuh jadi bisa teridentifikasi dengan wajah, nanti keluarga juga akan diminta mengenali dari wajahnya," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu (4/2/2018).
Baca: Lagi Tidur, Bayi 16 Bulan Ini Jadi Korban Peluru Nyasar
Identitas keempat jenazah yang merupakan pekerja proyek tersebut adalah:
1. Zaenudin 44 tahun
Alamat: Karawang Jawa Barat
2. Dami Prasetyo 25 tahun
Alamat: Purworejo Jawa Tengah
3. Joni Fitrianto 19 tahun
Alamat: Purworejo jawa tengah
4. Jana Sutisna 44 tahun
Alamat: Bandung Jawa Barat
Hingga saat ini, Edy mengatakan bahwa belum ada keluarga dari keempat jenazah tersebut yang menghubunginya.
"Nanti polisi dan proyeknya yang menghubungi," kata Edy.
Keempatnya kini masih dalam proses identifikasi tim forensik RS. Polri Kramat Jati.
Edy mengatakan bahwa keempat jenazah tersebut tiba di RS. Polri Kramat Jati sekitar pukul 11.00.
Sebelumnya, alat bantu kerja proyek double track KAI di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 05.00 WIB patah.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini, dikabarkan empat orang meninggal dunia, dan satu lainnya luka-luka.