Siaga! Ada 11 Titik di Jakarta Waspada Banjir Sore Ini
Dengan status Siaga 1 Bendung Katulampa, warga di sekitar Sungai Ciliwung dihimbau untuk waspada.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, bahwa Bendungan Katulampa, Bogor, telah ditetapkan berstatus Siaga I.
Sutopo melalui keterangan tertulisnya, menginformasikan, dalam beberapa jam ke depan debit air akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta.
Diperkirakan beberapa wilayah di Ibu Kota akan kebanjiran.
"Tinggi muka air di Bendung Katulampa telah mencapai 220 cm pada Senin (5/2/2018) pukul 08.30 WIB sehingga menyentuh pada level Siaga I atau level tertinggi dari tingkatan banjir," ujar Sutopo, Senin (5/2/2018).
Pada pukul 09.00 WIB, naik menjadi 230 cm, kemudian pada pukul 09.05 WIB menjadi 240 cm.
Level Siaga I di Bendung Katulampa jika tinggi muka air Sungai Ciliwung di atas 200 centimeter. Hujan masih berlangsung di wilayah Bogor sehingga dapat menambah debit banjir Sungai Ciliwung.
Baca: FOTO-FOTO Longsor di Jalur Puncak, Tertutup Total Sejak Pukul 09.00 WIB
Dengan status Siaga 1 Bendung Katulampa, warga di sekitar Sungai Ciliwung dihimbau untuk waspada.
Diprediksikan sekitar 9 jam ke depan debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta.
"Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu," ujar Sutopo.
Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sungai dan dapat mengevakuasi barang-barang rumah tangga ke tempat yang aman, khususnya bagi permukiman di bantaran sungai Ciliwung.
Baca: Kasad TNI Jamin Prajuritnya Tidak Lakukan Kampanye Gelap
"Diprediksi banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata," ujarnya.
Sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih level normal atau aman seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan sehingga banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai. Daerah-daerah lain masih aman.
BPBD Kabupaten Bogor dan BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi peringatan dini banjir kepada masyarakat, aparat Lurah dan Kecamatan. Peralatan, logistik, dan personil disiapkan untuk melakukan antisipasi banjir.
"Februari adalah puncak hujan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Potensi banjir akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan. Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan genangan," ujarnya.
Sementara, ucap Sutopo, diimbau kepada warga yang tinggal di pinggiran bantaran sungai Ciliwung di wilayah Bogor agar tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti di Katulampa, Sukasari, Barangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Pabaton, Kedung Badak, dan Kedung Halang. Begitu juga masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di daerah Depok.