Berjuang Hidup Selama 12 Jam, Dianti Putri Akhirnya Meninggal
Sebelumnya, Putri dievakuasi petugas setelah tertimbun reruntuhan di dalam mobil pada Selasa dini hari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dianti Putri (25), korban ambrolnya tembok Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang tertimbun di dalam mobil, meninggal, Selasa (6/2/2018) pagi.
Putri mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada setelah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang.
"Sekitar pukul 06.00 pasien Dianti Putri tiba di IGD RS Mayapada, kondisi drop, dan keadaan memburuk. Pada pukul 06.45, pasien dinyatakan meninggal," kata Yado Yarismano dari Humas Angkasa Pura II dalam keterangannya kepada Kompas.com.
Sebelumnya, Putri dievakuasi petugas setelah tertimbun reruntuhan di dalam mobil pada Selasa dini hari atau tepatnya sekitar pukul 03.00.
Setelah dievakuasi, Putri dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya lemah lantaran terjebak selama hampir 12 jam di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan tembok.
Berjuang Hidup
Diberitakan sebelumnya, Putri, korban tembok ambrol di sisi Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berdasarkan tayangan "Breaking News" Kompas TV yang ditayangkan Selasa (6/2/2018), sebuah mobil dengan dua penumpang di dalamnya tertimbun longsor sejak Senin sore. Putri, salah seorang penumpangnya, berhasil diselamatkan petugas Basarnas, Selasa dini hari pukul 02.50.
"Ketika Putri masuk (RSUD Tangerang) langsung dibawa ke ICU. Tim dokter intensif mendampingi karena kondisi Putri sangat lelah karena berjuang bertahan hidup," ujar jurnalis KompasTV Rizky.
Orangtua Putri juga mendampingi sejak di lokasi tertimbun longsor hingga ke rumah sakit. Adapun kondisi Putri saat ini sudah bisa diajak berbicara, meski masih terbata-bata.
"Bapaknya mendampingi sejak di Perimeter Selatan," ujar Rizky.
Adapun petugas Basarnas masih melakukan penyelamatan terhadap korban lainnya, Muthmainah.
Petugas kesulitan mengeluarkan Mutmainah karena posisi tubuh Mutmainah yang agak ke dalam.
Petugas terus melakukan komunikasi agar Mutmainah sadarkan diri dan bisa menginformasikan kondisinya.(Ridwan Aji Pitoko/Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)
Berita telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Putri, Korban Ambrolnya Tembok Perimeter Selatan, Meninggal
Korban Selamat Tembok Ambrol Perimeter Selatan Dilarikan ke RSUD Tangerang