Cerita Relawan yang Suaminya Nyaris Tenggelam Saat Evakuasi Korban Banjir
"Ayahnya mau bantuin, mau nangkep malah kecebur, meleset dari perahu," ucapnya sambil tertawa kecil
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sitti Fatimah, salah satu relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang juga warga Rawajati berbagi kisah menarik ketika suaminya tercebur saat akan melakukan evakuasi korban banjir Jakarta.
Menurut keterangannya, hal tersebut bermula saat perahu karet evakuasi dari Damkar akan mengevakuasi keluarganya yang berada di lantai dua.
Akan tetapi saat itu perahu mengalami masalah dan membuat keluarganya enggan untuk naik.
"Terakhir yang gak mau dievakuasi itu rumah saya ini, karena pas lagi evakuasi perahu karetnya kempes. Nah anak-anak saya takut tenggelam," ucal Sitti Fatimah di depan kediamannya di RT03 RW03 kelurahan Rawajati, Selasa (6/2/2018).
"Ayahnya mau bantuin, mau nangkep malah kecebur, meleset dari perahu," ucapnya sambil tertawa kecil.
Baca: Nenek Kelaparan di Atas Genteng, Bajunya Basah Kuyup, Celengannya Hanyut Diseret Banjir
Beruntung sang suami dapat diselamatkan, bahkan dirinya sempat bercerita bahwa apa yang terjadi pada suaminya dianggap candaan oleh petugas penyelamat.
"Untungnya gak apa-apa kok aman suami saya," ucapnya.
"Laki gua sempet dikira becanda coba sama petugasnya," ujar Sitti sambil tertawa kepada warga lain yang menanyakan kejadian tersebut.
Dirinya menjelaskan, pada akhirnya hanya sang suami yang dibawa oleh perahu karet menuju posko penampungan.
"Anak kecil satu, lansia, ibu-ibu. Tiga orang itu Anak saya, ibu saya dan kakak saya," jelas Sitti
Sitti sendiri merupakan salah satu relawan yang turun bersama relawan MDMC lain untuk membantu saat terjadi banjir di Rawajati khususnya RW03.
"Saya juga relawan, MDMC itu khusus bencana memang," katanya.