Ketika Guru, Murid Hingga Satpol PP Bersihkan Lumpur Akibat Banjir di MTsn 23 Pejaten Timur
Para guru, siswa-siswi, dan Satpol PP tengah membersihkan lokasi banjir tersebut
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Genangan air yang merendam Sekolah MTsn 23 Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018) mulai surut.
Namun volume air yang mulai rendah meninggalkan kubangan lumpur tebal yang masih menyelimuti area depan gapura MTsn 23 Jakarta Selatan.
Para guru, siswa-siswi, dan Satpol PP tengah membersihkan lokasi banjir tersebut.
Baca: Tinjau Banjir, Gubernur Anies Pakai Sandal Nike
Fatima Tizahra, Siswa MTsn kelas 2 beserta kawan kawan lainnya turut membantu membersihkan lumpur-lumpur di halaman sekolah maupun di dalam kelas.
"Dari pagi bantu bersih-bersih sama anak anak kelas 1, 2 dan 3. Guru juga ada yang lagi bersih-bersih," katanya.
Baca: Siaga Banjir, Pompa di Kota Bambu Utara Terus Diaktifkan
Tampak juga para petugas PPSU, Satpol PP, dan Damkar ikut serta membantu membersihkan sekolah dari lumpur itu.
Menurut Nur, warga R6 RT 11 yang rumahnya sangat berdekatan dengan sekolah MTsn 23, mengungkapkan banjir sudah naik dari pukul 21.00 WIB namun surut pada saat menjelang subuh.
"Semalem tinggi banget. Airnya sampe kena spanduk yang ada di bawah gapura. Sekarang sudah surut repot bersihin lumpurnya,"ujarnya kesal. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)