Moermahadi Soerja Djanegara Jadi Guru Besar Bdang Ilmu Akuntansi di STIE Kesatuan
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Moermahadi Soerja Djanegara disahkan sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan Bogor,
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Selasa siang (6/2/2018) Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Moermahadi Soerja Djanegara disahkan sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan Bogor, Jalan Ranggagading, Kota Bogor.
Jabatan akademik tertinggi yang diraihnya setelah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia pendidikan pada STIE Kesatuan.
Sebagai Guru Besar pada STIE Kesatuan, dalam kesempatan yang sama, Moermahadi memberikan pidato pengukuhannya. Berjudul Pendekatan Komprehensif dalam Upaya Maningkatkan Pemanfaatan Laporan Keuangan yang Berkualitas.
Dalam pidatonya, Moermahadi membahas beberapa poin-poin penting, termasuk mengenai audit BPK dan hasilnya.
"Berkaitan hasil audit BPK, berdasarkan data lima tahun terakhir (2011-2015), jumlah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang mendapat opini wajar tanpa pengecualian meningkat 58% pada 2015," katanya dalam pidato.
Ia pun memaparkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi terkait pemanfaatan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Salah satunya tentang perlunya undang-undang laporan keuangan.
"Undang-undang tersebut harus memberikan sanksi kepada pembuat laporan keuangan (manajemen) jika memanipulasi kebenaran laporan keuangan mereka," jelasnya.
Sebelum menjabat sebagai Ketua pada April 2017 lalu, karir Moermahadi di BPK dimulai sejak 2009 dengan menjadi Anggota I BPK RI hingga Oktober 2014. Dilanjutkan dengan menjadi Anggota V dan akhirnya menjabat Ketua BPK RI.
Di STIE Kesatun Bogor, sebelumnya Moermahadi sudah menjabat dalam manajemen pendidikan sejak 1996 sebagai Ketua STIE Kesatuan Bogor hingga 2009.
Lalu, pada 2006-2010 menduduki posisi Direktur Akademi Manajemen Kesatuan Bogor.
Dalam akhir pidatonya, Ia pun berterima kasih pada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir.
"Terima kasih telah mengangkat saya menjadi guru besar dalam bidang ilmu akuntansi di STIE Kesatuan terhitung 1 Desember 2017 lalu," ujarnya.