Penjelasan BMKG Soal Hujan Lebat yang Melanda Jakarta
Sekretaris Utama BMKG, Widada Sulistya menjelaskan curah hujan tinggi yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah di Pulau Jawa disebabkan oleh...
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Utama BMKG, Widada Sulistya menjelaskan curah hujan tinggi yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah di Pulau Jawa disebabkan oleh pertemuan massa udara.
Baca: Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Selama Satu Minggu ke Depan
"Beberapa hari terakhir ada pertemuan masa udara akibat pertemuan moonsoon dari Asia dan ada hambatan masa udara Selatan. Ketemunya di atas Jawa sehingga beberapa daerah di sekitar Jawa meningkat potensi hujannya, antara lain kemarin malam peningkatan curah hujannya 164 dan ini sangat ekstrim dalam arti di atas biasanya," kata Widada di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Hal itu berdampak pada tingginya curah hujan di sepanjang bulan Februari hingga Maret di daerah Pulau Jawa.
Meski begitu, di Jakarta curah hujan hanya akan sampai pertengahan Februari.
Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan selalu memperbarui informasi cuaca melalui laman resmi BMKG maupun aplikasi.
"Dampaknya antara lain curah hujan tinggi, angin kencang petir dan gelombang tinggi. Untuk itu masyarakat diminta waspada dan mengupdate informasi melalui info BMKG yang tersedia di website, Android maupun IOS," ucapnya. (*)