Rawajati Alami Banjir Terbesar Setelah Terakhir 2007
Diakuinya besarnya banjir karena debit air yang tinggi kiriman dari pintu air Katulampa dan Depok.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda kawasan Rawajati Senin malam kemarin, merupakan banjir terbesar setelah 2007.
Hal tersebut diungkapkan ketua RW03, Major Inf Pur Kusnanto.
Dirinya mengatakan banjir kemarin merupaka yang terbesar selama ia menjabat sebagai ketua RW dan tinggal disana.
"Iyaaa, ini terbesar dari yang sebelum-sebelumnya, dari 2007-2018, baru kali ini besar, 2007 sempet besar juga," ucap Kusnanto ketika ditemui di depan kediamannya di RT03 RW03, Kelurahan Rawajati, Selasa (6/2/2018).
Diakuinya besarnya banjir karena debit air yang tinggi kiriman dari pintu air Katulampa dan Depok.
"Iyaa karna debit air Katulampa besar, debit air di Depok udah sampe 350 ke atas, disini banjir pasti. Kurang lebih 1.5 meter lah," ucapnya.
Baca: PKS Anggap Sowan Fahri Ke DPD Golkar DKI Sebagai Komunikasi Politik Biasa
Kelurahan Rawajati memang merupakan kawasan yang langganan banjir. Kawasan tersebut dekat dengan aliran sungai Ciliwung.
Karna hal tersebut warga kawasan Rawajati seakan telah terbiasa dengan banjir yang sering melanda tiap tahunnya.
"Yaa udah terbiasa, karna tiap tahun (banjir) walaupun pendek," ucap ketua RW03.
"Kalau yang besar baru 2x, kalau yang semata kaki udah tiap tahun," katanya.