Pagi ini, Ketinggian Air di Kampung Melayu Kembali Naik
Bayangan rumah masih terefleksikan dan tampak di air akibat sinar matahari yang menyinari, meski air itu keruh.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir kembali menggenangi pemukiman Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2018).
Sempat surut pada Selasa (6/2) sore, namun ketinggian air kembali mengalami kenaikan pada pagi ini.
Ketika awak Tribunnews.com menyusuri pemukiman Kampung Melayu sekira pukul 09.15 WIB, tampak air sudah mencapai perut orang dewasa.
Sebuah sepeda tampak setengah terendam di antara air berwarna coklat keruh ini. Sadel dan stang sepeda masih belum terendam, namun kedua roda sudah berada di kedalaman air.
Bayangan rumah masih terefleksikan dan tampak di air akibat sinar matahari yang menyinari, meski air itu keruh.
Air banjir ini tampak tenang menggenangi pemukiman warga.
Hal itu lantaran tak banyak pergerakan dari para warga dan tak banyak yang beraktivitas di luar kediamannya.
Para warga justru tetap berada di kediamannya dan tak mengungsi.
Menurut Ketua RT 13 Sanusi, warganya tetap bertahan di kediamannya lantaran kenaikan banjir tak lebih tinggi dari kemarin.
Baca: Polda Metro Gelar Apel Pasukan Persiapan Pengamanan Asian Games 2018
"Warga nggak ada yang balik ke pengungsian, soalnya kenaikannya cuma dikit nggak separah kemarin kenaikannya," ujar Sanusi di lokasi, Rabu (7/2).
Ia juga mengatakan ketinggian air saat ini mencapai angka 170 cm.
"Kalau yang di tembok oranye (dekat tiang indikator) itu udah sampe 170," katanya sembari menunjuk ke arah tak tentu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.