Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbusana Merah dan Bawa Pengeras Suara, Demonstan Minta Anies Buka Jalan Jatibaru Raya

Aksi demo ini membawa satu mobil komando lengkap dengan alat pengeras suara. Aksi diawali dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Berbusana Merah dan Bawa Pengeras Suara, Demonstan Minta Anies Buka Jalan Jatibaru Raya
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Massa demonstran Komunitas Bangsa Bersatu saat menggelar aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah massa dari Komunitas Bangsa Bersatu menggelar aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, sejak pukul 11.00 WIB, puluhan massa yang didominasi kaum perempuan kompak mengenakan baju berwarna merah.

Aksi demo ini membawa satu mobil komando lengkap dengan alat pengeras suara. Aksi diawali dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya yang dipimpin orator aksi.

Aksi ini mengusung tema Keadilan Sosial Bagi Warga Jakarta, dan menuntut tiga hal ke Gubernur Anies Baswedan.

Baca: Modus Baru, 239 Kg Sabu dan 30 Ribu Butir Ekstasi Diselundupkan Dalam 12 Mesin Cuci

Baca: Bupati Ngada Terima Rp 4,1 Miliar Uang Suap Proyek Infrastruktur

BERITA REKOMENDASI

"Pertama, meminta keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta (warga disekitar, pedagang Blok Dalam, Supir angkot di Tanah Abang)," seru kordinatot aksi diatas mobil komando.

Massa demonstran
Massa demonstran Komunitas Bangsa Bersatu saat menggelar aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).

Berikutnya, massa menuntut agar jalan Jatibaru Raya di Tanah Abang dan jalan Angkasa di Kemanyoran kembali dibuka untuk umum.

"Pemprov DKI membuka jalan kembali jalan Jatibaru Tanah Abang dan Pemprov DKI membuka jalan kembali jalan Angkasa Kemanyoran," ucapnya lanjut.

Massa juga menuntut agar Pemprov DKI memperhatikan nasib para driver angkutan online Jakarta. "Pemprov DKI memperhatikan nasib driver online Jakarta," teriak orator.

Sejumlah petugas kepolisan juga terlihat berjaga di sekitar massa aksi tersebut.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas