Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku yang Menabrak Mati Produser RTV Mengaku sebagai Pengacara

"Dari keterangan sementara, pelaku menabrak korban secara tidak sengaja," ujar Kombes Halim, Minggu (11/2/2018).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pelaku yang Menabrak Mati Produser RTV Mengaku sebagai Pengacara
Instagram/Facebook
Seorang pesepeda tewas ditabrak pengendara mobil di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (10/2/2018). Korban diketahui bernama Sandy Syafiek merupakan seorang produser di stasiun televisi swasta RTV. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes, Halim Pagarra mengatakan, pelaku tabrak lari yang mengakibatkan korban jiwa adalah seorang pengacara berinisial MJ.

Ia tinggal di kawasan Jalan Kulintang, Cipondoh, Tangerang.

Pada Sabtu siang sekitar pukul 14.45 WIB, MJ datang ke ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran dan mengaku sebagai penabrak produser RTV Raden Sandy Syafiek (36) dengan mobilnya bernomor polisi B 2765 SBM.

Baca: Komunitas Sepeda Bikin Monumen untuk Kenang Produser RTV yang Ditabrak Lari Mobil di Jl Gatsu

Pelaku mengatakan bahwa ia tidak sengaja menabrak rombongan sepeda itu sekaligus menyanggah kabar yang beredar bahwa penabrakan itu dilakukan dengan kesengajaan.

"Dari keterangan sementara, pelaku menabrak korban secara tidak sengaja," ujar Kombes Halim, Minggu (11/2/2018).

Kombes Halim menambahkan, berdasarkan pengakuan pelaku, awalnya ia sedang kejar-kejaran dengan pengemudi sepeda motor.

Berita Rekomendasi

Penyebabnya adalah saling emosi saat keduanya saling salip di jalanan.

“Beliau dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya kejar-kejaran dan saling emosi, sehingga pengemudi ini tidak melihat, melambung dari sebelah kiri, kemudian tidak melihat ada sepeda,” urai Halim.

MJ dengan mobilnya menabrak Sandy yang menaiki sepeda kayuh dan seorang rekannya.

Akibatnya, Sandy meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara rekannya bernama Maulana Aditya mengalami luka ringan.

Halim menjelaskan, alasan pelaku kabur setelah terlibat kecelakaan lantaran MJ takut bakal dihakimi massa setelah insiden tabrakan.

“Jadi beliau takut dihakimi massa di lokasi sehingga menyelematkan diri. Beliau juga berjanji mau datang dan tadi sekitar pukul 14.45 menyerahkan diri,” tandas dia. (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas