Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Effendi (63), korban selamat pembunuhan di Kelurahan Priuk, Kota Tangerang, Banten kini dirawat intensif di Ruang Melati 2 RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat dikonfirmasi, Selasa (13/2/2018) Kombes Pol dr Yayok Witarto, dokter yang menangani langsung Effendi mengungkapkan bahwa yang bersangkutan mengalami setidaknya tiga tusukan di tubuhnya.

“Dua di perut satu di leher bagian depan, paling tidak dia mengalami tiga tusukan. Mengenai seberapa dalam dan seberapa besar dampak tusukan itu masih kami observasi terlebih dahulu melalui rontgen,” ujarnya saat ditemui langsung di RS Polri.

Yayok mengungkapkan, setelah menjalani serangkaian proses pengobatan mulai dari pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan perawata luka, kondisi Effendi mulai membaik.

Yayok mengatakan, Effendi kini sudah dapat berbicara.

Baca: Polisi Panggil Manajemen Bus Premium Passion

Baca: Fadli Zon: Sri Mulyani Dapat Award Menkeu Terbaik Karena Sudah Untungkan Pihak Lain

“Sudah bisa berkomunikasi dengan baik, saya tanya siapa namanya juga sudah bisa menjawab. Untuk tindakan lebih lanjut beliau kini sedang dalam penanganan psikiater dan dokter bedah.”

“Tetapi belum bisa diajak bicara mengenai kejadian yang menimpanya karena baru enam jam penanganan di sini,” tegas Yayok.

Sebelumnya pada Senin pagi Ema (40) yang merupakan istri Effendi dan dua orang anak mereka Nova (23) dan Tiara (11) ditemukan tewas di rumah mereka di kawasan Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B6 RT 05 RW 12 No 5 Kelurahan Priuk, Kota Tangerang.

Sementara Effendi ditemukan masih dalam kondisi kritis bersimbah darah.

Pihak Polrestro Kota Tangerang masih mendalami kejadian ini.