Fakta Terbaru Pembantaian Satu Keluarga di Tangerang, Pelaku Coba Kelabui Polisi
Abi yang melukai dirinya untuk mengelabui polisi, saat ini dirawat secara intensif di RS Polri Jakarta Timur.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6/5, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang digegerkan dengan pembantaian satu keluarga pada Senin (12/2/2018) lalu.
Tiga orang tewas dalam insiden itu, sang ibu, Emah (40) dengan kedua anaknya Nova (23) serta Tiara (11). Sementara sang ayah, Efendi (60), ditemukan kritis bersimbah darah.
Baca: Putusan Dinilai Tak Adil, Massa PDIP Lakukan Protes di Depan Gedung Pengadilan Negeri Tasikmalaya
Rumah bagian depan dari keluarga dengan latar belakang pedagang itu pun tak ayal dipenuhi oleh darah, begitu pun dengan bagian belakang rumah keluarga Emah, tempat Efendi ditemukan.
Polisi pun terus mendalami kasus tersebut, hingga terungkap fakta-fakta baru yang mengejutkan. Berikut Tribun Jabar rangkum untuk Anda dari berbagai sumber.
1. Sang Suami, Aktor Dibalik Pembantaian
Sang pembantai berdarah dingin rupanya adalah sang ayah, Muchlis Efendi alias Abi.
"Muchtar Efendi dari hasil keterangan awal serta petunjuk, kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (13/2/2018).
Baca: Kabar Baik! Pemkot Tasik Lanjutkan Pembangunan Dua Rumah Sakit Tahun Ini
Muchtar Efendi tega menghabisi nyawa Emah, Nova dan Tari dengan sebilah pisau.
"Berdasarkan hasil autopsi ketiga korban ada beberapa luka tusukan di leher, perut," ungkapnya.
2. Berasal dari Cekcok Pembelian Mobil
Harry Kurniawan mengungkapkan motif pembunuhan sadis tersebut berawal dari cekcok pembelian mobil secara kredit.
“Jadi dia kesal, karena istrinya nyicil mobil tanpa bicara dengan pelaku,” katanya.