Data Lengkap: Kronologi Hingga Daftar Nama Korban Robohnya Tiang Jalan Tol Becakayu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menginformasikan, ada dua RS yang digunakan untuk merawat para korban.
Editor: Malvyandie Haryadi
Korban tiang tol ambruk yang dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
1. Waldi
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 03:04 WIB pada saat korban sedang melakukan pengecoran saya jalur, di atas jalan tol Becakayu tiba-tiba sayap kiri dan kanannya roboh.
Setelah saya kiri dan kanan roboh kemudian ambruk.
Para pekerja yang sedang berada di sayap itu pun ikut terbawa oleh ambruknya tiang tersebut. sehingga mereka luka-luka.
Perisitwa ambruknya tiang tol (tiang girder) itu Jalan DI Panjaitan RT 12/RW 03, Kelurahan Cipinang Cipedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi (police line)
Penjelasan Kapolres Jakarta Timur
Seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, tiang penyangga dari tiang pancang proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu Becakayu ambruk, Selesa (20/2/2018) dini hari.
Peristiwa itu mengakibatkan tujuh orang pekerja terluka.
Dari tujuh orang pekerja yang terluka itu, satu di antaranya kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Nggak. Yang di RS UKI relatif normal kondisinya. Namun ya namanya orang mengalami kecelakaan kerja pasti ada depresi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra, Selasa (20/2/2018).
Dia menambahkan, "Hanya ada satu yang luka serius di kepala itu dirujuk ke rs polri."
Dikatakan Tony dari korban yang kita evakuasi sebanyak tujuh orang sampai saat ini keterangan dari pihak rumah sakit UKI belum ada korban Jiwa dan enam mengalami luka-luka tidak terlalu berat.
Ada satu korban yang mengalami luka berat, luka pada kepala, dan sudah dirujuk di RS Kramat Jati.
ia menyatakan bahwa ambruknya tiang pancang ketika para pekerja melakukan pengecoran.
"Tadi padi tepatnya pukul 03.40. terjadi kecelakaan kerja proyek pembangunan tol Becakayu," katanya.
Dia menambahkan, kecelakaan kerja tersebut terjadi saat para pekerja melakukan pekerjaan dan akan melakukan pengecoran tiang pancang. (JOS)