Kronologi yang Sebenarnya Terkait Insiden Ustaz di Tambun
Sebuah video yang beredar di Facebook menyebutkan bahwa seorang ustaz diserang oleh dua orang tak dikenal.
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang beredar di Facebook menyebutkan bahwa seorang ustaz diserang oleh dua orang tak dikenal.
Insiden dalam video unggahan akun Annisa Fitriani, Rabu (21/2/2018), itu dikabarkan terjadi di Kampung Gudang RT 01/02 Kel Karang satria, Kec Tambun utara, Bekasi.
Baca: Pasca-penyerangan Tokoh Agama, Komnas HAM Minta Polri Wujudkan Keamanan
Dalam informasi yang beredar, terdapat unsur membahayakan yang dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Selain itu disebutkan pula bahwa di dalam tas yang dibawa dua pria itu terdapat golok dan celurit serta daftar nama ustaz.
Namun, rupanya yang terjadi sebenarnya tidak seperti kronologi yang disertakan pada unggahan tersebut.
Dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com, Kamis (22/2/2018), Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sudjatmiko membantah adanya penyerangan terhadap ulama bernama Ustaz H M Ridwan Syakir.
Menurutnya kedua orang itu bukan melakukan penyerangan atau teror, melainkan memang kerap meminta uang dri masjid ke masjid.
"Jadi tidak ada penyerangan. Pelaku datang ke masjid-masjid guna meminta uang. Uang ini biasanya untuk ongkos jalan atau main game," ucap Sudjatmiko saat dihubungi Rabu, (21/2/2018) malam.
Dua pria berusia 30 tahun dan 17 tahun itu mendatangi rumah sang ustaz untuk mengajukan proposal permintaan dana.
"Namun Ustaz Ridwan menolak. Sebab, ketika itu ustaz sedang tidak enak badan," ucap Sudjatmiko.
Kedua pelaku lantas keluar rumah, dan satu di antaranya diduga memaki dengan kata kasar.
Warga yang mendengarnya kemudian mengamankan keduanya dan melaporkan kejadian ini ke BKPM Tambun Utara, Polsek Tambun.
"Keduanya mengaku sudah setahun berpindah-pindah tempat. Dari Medan, Jambi, lalu Jawa Timur. Seperti itu pindah-pindah masjid minta uang. Kali ini tidak dikasih mungkin kesal, berkata kasar, lantas didengar warga," ucap Sudjatmiko.
Kedua pelaku diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak kempolisian untuk dicaritahu apakah ada korban yang lain dan modus operandi dalam aksinya.
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Tonton juga: