Warga Kecamatan Benda Sering Kebanjiran Karena Proyek Tol Kunciran-Bandara
Menurut Camat Benda Teddy Rustendi, pembangunan tol itu membuat wilayahnya kerap terendam jika turun hujan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, semakin dikebut.
Namun, pelaksanaan proyek ini mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Menurut Camat Benda Teddy Rustendi, pembangunan tol itu membuat wilayahnya kerap terendam jika turun hujan.
"Saya juga enggak tega, warga jadi terkurung banjir," ujar Teddy kepada Warta Kota di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (22/2/2018).
Titik lokasi yang tergenang ini berada di lingkungan RT 03/01 Kelurahan Benda.
Teddy pun mengungkapkan penyebab banjir tersebut.
Baca: Ribuan Warga Unjuk Rasa Minta Pabrik PT RUM Ditutup
"Rumah-rumah yang kebanjiran itu karena berdekatan dengan pembangunan Tol Kunciran-Bandara dan proyek perumahan di sekitar. Saluran air di lokasi jadi tidak ada," jelasnya.
Bahkan, jika hujan sebentar saja, wilayah tersebut tergenang air hingga 50 sentimeter, terlebih bila intensitas hujan lebat dan terus-menerus, air masuk ke permukiman warga hingga ketinggian sekitar satu meter.
"Para warga yang kebanjiran ini awalnya lahannya dibebaskan untuk pembangunan proyek Tol Kunciran-Bandara. Tapi seiring proses pembangunan, bidang-bidang milik warga itu tidak masuk daftar pembebasan lahan," papar Teddy.
Ia mengaku sudah memberikan solusi yang terbaik untuk persoalan ini.
Jalan keluar yang ditempuh, pihaknya bersurat kepada pengelola pembangunan Tol Kunciran-Bandara, agar rumah-rumah warga yang kebanjiran segera dibebaskan.
"Tapi masalahnya surat tersebut harus diajukan ke Kementerian PUPR. Harus menunggu dulu keputusan dari sana, baru akan dibayarkan," paparnya. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Berita ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Pembangunan Tol Kunciran-Bandara Bikin Warga Kecamatan Benda Kebanjiran