TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Mendiang Ahmad Ihwanussabara adalah pemilik dari sepeda motor sport yang mengenai kail milik bocah-bocah saat memancing di saluran air Jalan Kolonel Sugiono, Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sepeda motor Yamaha R15 bernopol W 4717 QL tersebut telah terpancing dari parit pada Sabtu (24/2/2018).

Ahmad diduga menjadi korban penculikan dan pengeroyokan oleh 3 orang tak dikenal pada Juli 2017.

Hal tersebut diceritakan oleh keluarga korban, seperti yang dikutip dari portal berita daerah beritajatim.com, Minggu(25/2/2018).

Baca: Istiqlal, Silaban, dan Sejarah Negeri - SINGKAP

Gita, keponakan korban, merasa lega kendaraan pamannya telah ditemukan.

Ia mengungkapkan keinginannya agar kasus yang menimpa pegawai perusahaan bidang properti di Surabaya itu diusut hingga tuntas.

Dari penuturan Gita, usai dianiaya, korban bercerita bahwa sepulang kerja dirinya dicegat orang tak dikenal dan dipaksa masuk mobil lalu dipukuli hingga pingsan dan menyebabkan luka parah pada wajahnya.

Korban, yang dikira sudah meninggal, kemudian dibuang ke parit, lalu meronta-ronta minta tolong setelah sadarkan diri.

Ia kemudian beberapa kali keluar-masuk rumah sakit dan membutuhkan biaya yang besar.

Keluarganya bahkan sampai harus menjual rumah yang dikontrakkan.

Namun, pada akhirnya nyawanya tidak tertolong, dan korban menghembuskan napas terakhir pada November 2017.

Baca: Beredar Potret Lawas Ayu Ting Ting dan Adiknya, Netizen: Cantikan Dulu Ya!

Semasa hidup, korban dikenal sebagai pemuda yang baik, pekerja keras, dan sangat perhatian pada orangtua.

Sementara itu, Kapolsek Waru Kompol HM Fahtoni mengaku sudah mendengar kabar ini namun belum bisa memastikan kebenarannya.

Ia menerangkan proses identifikasi baru akan dilaksanakan menggunakan alat pelacak di Samsat Sidoarjo.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)