Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Flyover Cipinang Dibuka, Perlintasan Sebidang Kereta Bakal Ditutup Permanen

Sejumlah kendaraan dari Jatinegara arah Pulogadung-Rawamanggun sudah dapat melintasi flyover ini.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Flyover Cipinang Dibuka, Perlintasan Sebidang Kereta Bakal Ditutup Permanen
Tribunnews/JEPRIMA
Para pekerja saat melakukan tahap finishing Flyover Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/2/2018). Flyover atau Jalan Layang Cipinang Lontar di Jakarta Timur yang sudah rampung konstruksinya, rencananya akan dioperasikan dalam waktu dekat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Flyover Cipinang mulai dibuka untuk umum pada Selasa (27/2/2018) pagi tadi.

Pantauan, sejumlah kendaraan dari Jatinegara arah Pulogadung-Rawamanggun sudah dapat melintasi flyover ini.

Flyover ini dikhususkan untuk kendaraan tipe kecil. Sudin Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, pada uji coba hari ini, perlintasan kereta sebidang akan ditutup dan dialihkan melalui flyover Cipinang.

"Jadi mulai hari ini semua kita alihkan ke flyover, nanti perlintasan kereta api kita akan permanenkan (ditutup)," kata Yusmada, Selasa (27/2/2018).

Selama uji coba, lanjutnya, akan ada evaluasi-evaluasi yang akan dilakukan, hingga menutup permanen perlintasan kereta. Ia menargetkan uji coba ini dilakukan hingga tiga hari sampai satu minggu ke depan.

"Mungkin dalam waktu cepat, tiga hari sampai satu minggu ke depan," ujarnya.

Baca: Kata Asisten Pelatih Persib Bandung Soal Kabar Trial Mamadou El Hadji

BERITA REKOMENDASI

Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, hingga saat ini kendaraan berat masih melintasi perlintasan sebidang, namun ketika sudah ditutup secara permanen, kendaraan berat dapat melintas melalui flyover Cipinang.

"Untuk saat ini arahan dari Bina Marga maupun pelaksana, untuk kendaraan berat masih bisa lewat rel, tapi begitu nanti rel ditutup, kendaraan berat dapat melintasi flyover," papar Eman.

Flyover Cipinang ini setidaknya dapat mengurai kemacetan. Biasanya, kemacetan terjadi karena adanya dua titik temu kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang kereta, sehingga membuat kendaraan tersedat, ditambah jika ada kereta yang sedang melintas.

"Kalau kita lihat ini jam segini aja sudah longgar tidak ada kemacetan, biasanya terjadi crossing di Cipinang, sekarang sudah kelihatan mengalir," paparnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas