Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Klinik Vitapet Soal Kematian Anjing Chester yang Jadi Viral

Vitapet Animal Clinic membantah kematian anjing bernama Chester milik Ketrin yang viral di media sosial karena kelalaian klinik tersebut.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Penjelasan Klinik Vitapet Soal Kematian Anjing Chester yang Jadi Viral
KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN D
Vitapet Animal Clinic, Pluit, Jakarta Utara pada Senin (26/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vitapet Animal Clinic membantah kematian anjing bernama Chester milik Ketrin yang viral di media sosial karena kelalaian klinik tersebut.

Penanggungjawab Tim Dokter Vitapet drh Reagansan Purba menegaskan, anjing Chester meninggalkan klinik Vitapet dalam kondisi sehat.

Rea juga menjelaskan anjing Chester juga aktif selama diperiksa di klinik Vitapet pada Jumat (16/2/2018) silam.

"Kami tegaskan kembali anjing Chester tidak meninggal di Vitapet Animal Clinic, dan pada saat anjing Chester bersama pemiliknya meninggalkan Vitapet Animal Clinic, kondisi anjing Chester masih bisa berjalan sendiri dan aktif," kata Rea dilansir kompas.com.

Rea menyebut Ketrin membawa anjing Chester ke Vitapet dengan keluhan suara serak pada Jumat (16/2/2018) sekitar pukul 17.59 WIB.

Rea mengatakan, Ketrin khawatir Chester menelan benda asing, mengingat kondisi rumah Ketrin sedang ramai merayakaan Imlek.

Menurut Rea, dokter kemudian melakukan foto rontgen. Hasil foto rontgen, kata dia, terlihat normal, tidak ada sumbatan pada saluran napas, indikasi pengecilan trakea, atau gangguan pernapasan lainnya.

Berita Rekomendasi

Selain pemeriksaan rontgen, tim dokter juga melakukan pemeriksaan fisik terhadap anjing Chester. Hasilnya menunjukkan kondisi kesehatan Chester terbilang normal.

Rea mengatakan, hasil pemeriksaan tim dokter juga tidak menemukan gejala heat-stroke pada tubuh Chester.

Oleh karena itu, tim dokter tidak memberikan infus, injeksi obat-obatan, atau mengopname anjing Chester. Tim dokter hanya menyarankan agar Chester diberi air madu dan ditempatkan dalam ruang ber-AC.

"Anjing Chester terlihat aktif, tidak lemas. Saat diberikan air madu kepada anjing Chester, anjing Chester meminum sendiri tanpa perlu disuap," kata Rea. Berdasarkan permintaan pemilik, anjing Chester pun dibawa pulang dengan kondisi sehat dan terlihat aktif pada Jumat (16/2/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kami tidak mungkin menyarankan atau membiarkan anjing Chester untuk dibawa pulang apabila hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala sakit ataupun mengkhawatirkan," kata Rea menjelaskan.

Sepulang dari Vitapet Animal Clinic, pemilik anjing Chester berkonsultasi dengan dokter hewan lainnya yang menyarankan agar anjing Chester diberi tiga tablet obat parasetamol.

Akibatnya, kondisi anjing Chester justru memburuk. Chester memuntahkan busa dan air liur serta melolong terus.

Ketika dibawa ke klinik lain, nyawa anjing Chester pun tak tertolong. Kematian anjing Chester menghebohkan jagat media sosial Instagram sejak Selasa (20/2/2018).

Saat itu, akun Instagram @claudianovira memposting sejumlah Instagram Stories yang menunjukkan kekecewaan sejumlah netizen dengan pelayanan di Vitapet Animal Clinic.

"Kami merasa sangat terganggu atas berbagai postingan pada akun @claudianovira pada tanggal 20 Februari 2018, yang menjurus pada cyber bullying yang ditujukan pada klinik dan juga tim dokter kami," kata Rea. Ardito Ramadhan/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Anjing Chester Mati, Ini Penjelasan Klinik Vitapet"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas