Sadis, Gerombolan ABG Bacok Pengemudi Motor di Tangsel
Gerombolan anak baru gede (ABG) melakukan aksi brutal pada Minggu (25/2/2018) malam.
Editor: Sanusi
![Sadis, Gerombolan ABG Bacok Pengemudi Motor di Tangsel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abg-tangsel_20180227_062423.jpg)
Laporan wartawan Wartakota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gerombolan anak baru gede (ABG) melakukan aksi brutal pada Minggu (25/2/2018) malam.
Mereka membacok pengendara sepeda motor di Jalan Jombang Raya Gang H Gorik, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Akibat ulah mereka tersebut, korban bernama Aldi (19), seorang warga sekitar, mengalami luka sobek di bagian tangan dan kakinya.
Baca: Ini Faktor Utama yang Bikin Glen Harus Tersingkir dari Top 8 Spektakuler Show Indonesian Idol 2018
Remaja berusia 19 tahun ini terkena sabetan berbagai jenis senjata tajam.
Ketika kejadian ,saat itu puluhan anggota kepolisian dari Polsek Pondok Aren tengah melakukan operasi cipta kondisi mencegah gangguan kriminalitas di wilayah Pondok Aren.
Tak lama berpatroli, polisi curiga melihat adanya segerombolan remaja yang mengendarai 21 unit sepeda motor berboncengan secara berbarengan, lantas polisi pun melakukan pemeriksaan.
Rupanya, 6 orang di antara kelompok tersebut kedapatan membawa senjata tajam. Para ABG ini menenteng celurit dan kelewang.
"Telah diamankan 30 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor berboncengan. Ada 6 orang membawa sajam," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, Senin (26/2/2018).
Setelah petugas mengamankan 30 remaja tersebut, tiba-tiba datang beberapa orang yang melaporkan telah terjadi pembacokan terhadap seorang warga bernama Aldi oleh gerombolan bermotor di lokasi kejadian.
Korban mengalami kejadian nahas ketika sedang mengendarai sepeda motor dengan temannya yakni Adnan.
Keduanya berencana menuju warung di pinggir jalan untuk membeli sesuatu.
Begitu keluar dari Gang Gorik, tiba-tiba dari arah lampu merah Zodiak, Bintaro datang kelompok bermotor yang langsung mengejar korban. Mereka lalu melakukan pembacokan disertai perusakan terhadap sepeda motor milik korban.
Setelah diidentifikasi, ternyata kelompok bermotor yang melakukan aksi brutalnya itu tak lain adalah 30 remaja yang diamankan polisi karena membawa senjata tajam sebelumnya.
"Dari hasil penyelidikan, para pelaku awalnya berkumpul untuk menikmati suasana malam Minggu. Kemudian muncul ide untuk melaksanakan aksinya, karena ingin menunjukkan keberanian," ucapnya.
Keenam remaja yang diamankan karena membawa ajam di antaranya Rizky Rimadhon (18), Yoga Wijaya (16), Syarifuddin (16), M Rijay Riko (16), M Risky (16), dan Noval Ryanata (16).
"Enam pelaku sudah ditahan di Mapolres Tangsel sedangkan 24 lainnya dipulangkan dengan kemungkinan akan diamankan lagi kalau hasil pemeriksaan penyidik menyimpulkan jika mereka terkait pembacokan terhadap korban," kata Alex.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.