TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI akan memberlakukan tarif khusus idle seat mendukung pemberlakuan pembatasan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Seperti diketahui, 12 Maret mendatang jalur Tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan diatur sedemikian rupa. Niatnya agar momok kemacetan Tol Japek bisa hilang.

Beberapa aturan tersebut adalah pembatasan kendaraan bersumbu tiga ke atas, dan pemberlakuan sistem ganjil-genap.

Kedua aturan ini akan dilaksanakan sejak jam 06:00-09:00. Pada waktu tersebut, akan disediakan pula satu lajur yang dikhususkan untuk bus.

Mulai 22 Februari 2018 lalu, PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan idle seat atau tempat duduk yang tersedia pada jarak tertentu, dengan dikenakan tarif khusus yang berlaku pada semua KA Komersial pemberangkatan dari Daop 1 Jakarta.

Idle seat tersebut akan berlaku untuk relasi Dari dan menuju stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi.

Baca: Cerita Aktor Ferry Salim Kejar Bukti Potongan Pajak dari Rumah Produksi

“Diharapkan dengan adanya tarif khusus ini, para penumpang semakin tertarik menggunakan moda transportasi kereta api," ucap Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta dalam keterangan resminya, Rabu (28/2).

Meski demikian, Edy mengingatkan bagi calon penumpang harus memperhatikan beberapa ketentuan untuk menikmati layanan idle seat ini.

Pertama, tarif khusus tidak berlaku pada kereta fakultatif atau tambahan serta kereta PSO seperti, KA Matarmaja, KA Bengawan, KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Tegal Ekspres, KA Serayu, KA Brantas.

Kedua, penjualan dilakukan mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta di stasiun pemberangkatan. Dengan catatan selama tiketnya masih tersedia. Dan pembelian dapat dilakukan di loket stasiun ataupun channel eksternal yang telah ditetapkan.

Berikut tarif idle seat yang diberlakukan

1. Cirebon-Gambir (PP)

Eksekutif (Rp 165.000)