TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satpol PP Kota Depok telah melakukan observasi terhadap dua perempuan pasangan LGBT yang diketahui mengontrak rumah di RT 6, RW 18, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (27/2/2018).

Pasangan LGBT itu lalu di BAP di Kantor Satpol PP Depok, Rabu (28/2/2018).

Mereka adalah Sutinem (43) dan Irpa Yanti (35). Sesuai identitas atau KTPnya, Sutinem tercatat sebagai warga RT 7/18, Kel/Kec Pancoran Mas, Depok, serta Irpa Yanti tercatat sebagai warga Jalan TPA Al Kindiyyah RT 4/1, Cipayung Jaya, Cipayung, Depok.

Keduanya mengontrak di Pancoran Mas, Depok sejak 4 bulan terakhir ini.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto, menuturkan observasi dan BAP terhadap pasangan LGBT itu dilakukan karena adanya keresahan warga sekitar.

"Karena apa yang mereka jalani ini dianggap tidak sesuai dengan norma yang ada di tengah masyarakat kita" kata Yayan kepada Warta Kota, Rabu (28/2/2018).

Bahkan warga khawatir mereka menyebarkan paham LGBT ke warga lainnya.

"Jadi ada warga yang resah dan risih atas keberadaan mereka, sehingga dilaporkan ke kami," kata Yayan.

Dari hasil observasi dan BAP serta aspirasi warga kata Yayan, pasangan itu akan dipisahkan agar tidak lagi tinggal bersama.

Hal ini katanya sebagai bentuk pembinaan terhadap mereka.

"Dipisahkan dengan salah seorang diantaranya pindah," kata Yayan.

Jika keduanya tidak bersedia dipisahkan kata Yayan, maka keduanya diminta pindah dari Pancoran Mas, Depok, untuk menghindari keresahan warga sekitar dan kejadian yang tidak diinginkan.

Menurut Yayan keberadaan pasangan itu yang sudah 4 bulan mengontrak di Pancoran Mas, Depok, tersebut cukup meresahkan dan membuat risih warga.

Dari penampilan dan perawakannya, Sutinem tampak seperti seorang pria dengan rambut pendek dan berbadan gempal.