TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Irjen Pol (Purn) Drs Eddy Kusuma Wijaya SH, MH memberikan motivasi kepada siswa-siswi kelas XII SMAN 2 Jakarta yang sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir.

Tujuannya juga sekaligus memotivasi perubahan mindset melalui revolusi mental menuju sukses ujian sekolah dan nasional 2018.

"Kami semua alumni sekolah ini hadir sebagai bukti Bhakti Alumni Peduli sekolah untuk Guru dan Siswa/i SMAN 2 Jakarta," kata Eddy Kusuma Wijaya, di SMAN 2 Jakarta, Sabtu (3/3/2018).

Eddy Kusuma Wijaya juga merupakan alumni SMAN 2 angkatan 1973, yang kini menjadi anggota Komisi III DPR RI.

"Bagi saya program ini sangat penting, selain dapat meraih angka kelulusan mencapai seratus persen, program ini juga membantu membangun semangat belajar dan menggali kemampuan siswa-siswi, dalam meraih cita-cita dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab, serta fokus dalam menjalankannya," ujarnya.

Eddy Kusuma Wijaya mengaku bangga memberi motivasi dan merasa terpacu untuk terus membantu kegiatan ini dan membangun ikatan alumni yang telah terbentuk, sebagai rasa cinta dan bangga pada almamater.

Adapun pengurus Ikatan Alumni SMAN 2 saat ini ketuanya sekaligus ketua panitia Djan Faridz dengan Pembina Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dan Laksamana TNI Marsetyo.

Panitia dan para peserta menyampaikan terima kasih atas kesediaan para alumni untuk meluangkan waktu dan berbagi pengalaman untuk memotivasi peserta didik.

Panitia dan para alumni berharap, penyelenggaraan Program Tahunan Para alumni SMAN 2 Jakarta ini untuk mempersiapkan sedini mungkin mental percaya diri secara prima kepada siswa siswi, guna menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional agar tidak saja lulus 100 persen tetapi mendapatkan nilai tertinggi dan berprestasi, serta mengangkat kualitas diri dan menjadikan SMAN 2 Jakarta sebagai sekolah unggulan terbaik se-DKI Jakarta.

Krisnha, Sekjen Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Jakarta mengatakan, secara tidak langsung program ini ikut mendorong kesuksesan program pemerintah menciptakan peserta didik yang memiliki rasa percaya diri tinggi dalam persaingan yang sehat dan jujur di bidang pendidikan.

Program ini diharapkan sebagai pembekalan bagi siswa-siswi, agar tak tergerus budaya asing dan tetap berkepribadian sebagai bangsa Indonesia yang beretika, beradat dan berbudaya ketimuran tanpa memandang suku, agama, dan golongan.

Kegiatan ini sudah berjalan yang ke-9 dan hasilnya terasa dengan meningkatnya prestasi nilai kelulusannya dan di terima di perguruan tinggi negeri serta favorit.