TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara silaturahmi dan ramah tamah pengurus Asril Center periode 2018 hingga 2024.

Dalam sambutannya, Anies mengungkapkan bahwa dalam membuat program maupun keputusan, Anies ingin adanya kesetaraan pada setiap warga Jakarta.

"Karena itu kenapa kita ngotot dengan program ini (hunian DP nol), supaya warga Jakarta terbawa eskalator sosial. Ini eskalator naik ke situ terbawa ke atas juga. Di Jakarta itu separuh warganya tidak terbawa ke atas. Yang terbawa yang separuh lainnya. Ini kalau dibiarkan, bom waktu. Tampaknya sederhana keberpihakan itu," tutur Anies, Jumat (9/3/2018).

Anies menjelaskan, ada 50 persen warga Jakarta tidak memiliki hunian atau masih mengontrak, hal itulah yang mendorongnya membuat program DP nol rupiah

Pada kebijakan lainnya, Anies juga menekankan mengapa dirinya menginginkan agar motor dapat lewat lagi di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, untuk mengangkat ekonomi rakyat kecil.

"Kalau dipotong, maka koridor bisnis utama di Jakarta tidak menarik usaha-usaha kecil di Jakarta. Enggak tersambung. Yang menyambungkan apa? Satu, digital teknologi. Dua, alat transportasi rakyat kebanyakan," papar Anies.

"Mindsetnya adalah bahwa setiap policy harus membuat kesetaraan kesempatan kepada warga Jakarta. Ini bukan sekadar membela motor roda dua. Ini akan juga kita lakukan pada aspek yang lain," sambungnya.

Penulis: Yosia Margaretta

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Anies Baswedan Ingin Warga Jakarta Terbawa Eskalator Sosial