Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusun KS Tubun untuk Warga Berpenghasilan Menengah, Apa Saja Kelebihannya?

"Syarat huniannya ber- KTP DKI, misalnya MBN suami istri berpenghasilan minimal Rp 7 juta," kata Dwiyanti kepada Kompas.com pada Jumat (9/3/2018).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rusun KS Tubun untuk Warga Berpenghasilan Menengah, Apa Saja Kelebihannya?
Doc. Dinas Perumahan
Muka depan Rusun KS Tubun yang terletak di Jalan KS Tubun, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir satu tahun setelah peresmiannya, harga sewa dan sasaran warga yang berhak menyewa rumah susun (rusun) KS Tubun yang terletak di Jalan Raya Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat mulai dibocorkan.

Kepala Unit Pengelola Rusun (KUPRS) Jatirawasari Dwiyanti Chotifah mengatakan, rusun terakhir yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beserta wakilnya, Djarot Saiful Hidayat tersebut diperuntukkan masyarakat berpenghasilan menengah (MBN).

Baca: Hati-hati, BMKG Prediksi Jakarta Akan Diguyur Hujan Disertai Petir

"Syarat huniannya ber- KTP DKI, misalnya MBN suami istri berpenghasilan minimal Rp 7 juta," kata Dwiyanti kepada Kompas.com pada Jumat (9/3/2018).

Ia mengatakan rusun ini berbeda dengan rusun lainnya yang diperuntukkan warga relokasi.

Namun, lanjut Dwiyanti rusun ini juga tak dapat disamakan dengan apartemen baik dari segi fasilitas maupun harganya.

Dengan demikian, perkiraan harga sewa rusun ini sekitar Rp 1.700.000 per bulan.

BERITA REKOMENDASI

Harga ini tentu berbeda dengan rusun warga relokasi dengan standar harga sekitar Rp 180.000 - Rp 281.000 per bulan.

Meski demikian, Dwiyanti mengatakan, harga ini masih memiliki peluang naik atau turun.

Pasalnya, harga sewa Rp 1,7 juta per bulan belum melalui persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Melalui pertimbangan panjang Pembangunan rusun ini mulai digagas sejak tahun 2014 dan selesai dibangun pada awal tahun 2016.

Rusun ini diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono pada April 2017 saat Ahok dan Djarot tengah menjalani masa kampanye Pilkada DKI 2017.


Kabid Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Triyanto mengatakan rusun tersebut terdiri dari 3 bangunan tower yang masing-masing terdiri dari 16 lantai.

Tri melanjutkan, bangunan rusun tersebut dilengkapi berbagai macam fasilitas lengkap.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas